Penyebab Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Bengkulu Tahap I belum Diumumkan

Penyebab Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Bengkulu Tahap I belum Diumumkan

Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Bengkulu Tahap I Masih Tunggu Rekonsiliasi Panselnas-Poto ilustrasi-

 

 

Radarbengkulu – Proses Seleksi Kompetensi (Selkom) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I di Provinsi Bengkulu kini memasuki tahap akhir.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa hasil seleksi saat ini masih menunggu rekonsiliasi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Seleksi PPPK ini merupakan bagian dari rekrutmen nasional untuk tahun 2024. Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKD Provinsi Bengkulu, Sri Hartika, mengatakan bahwa seluruh tahapan seleksi telah selesai dilaksanakan dengan lancar sesuai jadwal.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Provinsi Bengkulu Dilakukan Serentak

BACA JUGA: Ada Beberapa Honorer Kementerian Agama Bengkulu Selatan yang Belum Ikut Seleksi PPPK

“Hasil Seleksi Kompetensi PPPK tahap I sedang dalam pengolahan data oleh Panselnas. Proses rekonsiliasi ini sangat penting untuk memastikan akurasi data dan menjaga kredibilitas serta transparansi hasil seleksi,” ujar Sri, Minggu (15/12).

 

Tahapan Seleksi Kompetensi PPPK di Provinsi Bengkulu diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah. Proses seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang menguji empat aspek penting: kompetensi teknis, manajerial, sosiokultural, dan wawancara berbasis komputer.

 

“Seleksi ini melibatkan peserta yang tersebar dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Kami mengapresiasi antusiasme dan keseriusan peserta selama proses berlangsung,” jelas Sri.

 

 Kompetensi dibagi ke dalam beberapa sesi. Pada 7 Desember 2024, sesi pertama diikuti oleh 500 peserta dengan 2 orang tidak hadir. Sesi kedua diikuti oleh 500 peserta, namun 3 orang absen, sementara sesi ketiga juga diikuti 500 peserta dengan 2 orang tidak hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: