Keluhan Infrastruktur Rusak Masih jadi 'Juara' Dalam Reses DPRD Provinsi Bengkulu
mayoritas keluhan dan harapan masyarakat yang disampaikan dalam reses masih berkutat pada isu-isu klasik, Terutama keluhan mengenai infrastruktur dan kebutuhan alat serta mesin pertanian-Windi-
“Kami akan terus mengawal kebutuhan masyarakat ini hingga tuntas. Perjuangan ini tidak berhenti di rapat paripurna, tetapi akan dilanjutkan dalam pembahasan anggaran dan pelaksanaannya di lapangan,” tegasnya.
Di balik laporan reses ini, tersirat bahwa masyarakat Bengkulu masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dari kesehatan hingga pendidikan, dari pertanian hingga infrastruktur, semuanya menunjukkan bahwa pembangunan di Bengkulu belum merata. Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari seluruh pemangku kebijakan.
Rapat paripurna ini menjadi awal dari langkah yang harus diambil DPRD dan pemerintah. Dengan memanfaatkan laporan hasil reses sebagai dasar kebijakan, diharapkan pembangunan di Bengkulu dapat lebih terarah dan merata. Namun, hal ini membutuhkan komitmen semua pihak. Mulai dari legislatif, eksekutif, hingga masyarakat.
“Semua pihak harus bekerja sama. Aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat adalah amanah yang harus kami perjuangkan. Kami yakin, dengan sinergi yang baik, Bengkulu bisa lebih maju,” tutur Sumardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: