Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Provinsi Bengkulu Tertinggi ke 3 di Sumatera

Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Provinsi Bengkulu Tertinggi ke 3 di Sumatera

Bengkulu Raih Peringkat 3 Indeks SPBE Tertinggi se-Sumatera-Ist-

Meski telah mencatat prestasi membanggakan, Oslita menekankan bahwa tantangan ke depan tidak mudah. Ia berharap capaian ini dapat dipertahankan bahkan terus ditingkatkan. “Ke depan, target kita adalah mempertahankan indeks SPBE di kategori sangat baik atau bahkan meningkatkannya menjadi sangat memuaskan,” tegasnya.

 

Menurut Oslita, SPBE bukan sekadar indikator kinerja semata, tetapi juga menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi digital pemerintahan di Bengkulu. “Ini adalah indikator kinerja utama Diskominfotik. Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar manfaat teknologi informasi dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat,” tambahnya.

 

Peningkatan indeks SPBE tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah, tetapi juga memiliki dampak luas bagi masyarakat. Dengan penerapan SPBE, tata kelola pemerintahan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Pelayanan publik pun meningkat kualitasnya, memberikan kemudahan akses dan kepercayaan kepada masyarakat.

 

Implementasi SPBE juga diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan di Bengkulu. Teknologi informasi yang terintegrasi akan mempermudah koordinasi antarinstansi dan mempercepat pengambilan keputusan. Dengan tata kelola pemerintahan yang semakin baik, Bengkulu bisa menjadi salah satu provinsi yang diperhitungkan dalam hal inovasi digital.

 

Peningkatan indeks SPBE ini menjadi angin segar bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu di awal tahun 2025. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa Bengkulu mampu bersaing dengan provinsi lain di Sumatera dalam hal tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

 

“Kami berharap capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Teknologi adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan di era digital ini,” pungkas Oslita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: