Melahirkan Secara Normal Tidak Disarankan Jika Terjadi Sejumlah kondisi aberikut Ini, Simak ya

Melahirkan Secara Normal Tidak Disarankan Jika Terjadi Sejumlah kondisi aberikut Ini, Simak ya

Melahirkan Secara Normal Tidak Disarankan Jika Terjadi Sejumlah kondisi-Poto ilustrasi-

Keluarnya air ketuban terjadi akibat pecahnya selaput pelindung janin. Setelah air ketuban keluar, janin harus dikeluarkan tidak lebih dari 24 jam.

 

Tahapan Sebelum Melahirkan Normal

 

Tahap sebelum melahirkan normal dalam dunia medis disebut dengan kala 1. Tahap ini terbagi dalam 3 fase, yaitu fase awal (laten), fase aktif, dan fase transisi. Berikut adalah penjelasannya:

 

Fase laten

 

Fase laten berlangsung selama 8–12 jam. Fase ini ditandai dengan kontraksi ringan selama 30–45 detik setiap 5–30 menit. Kontraksi ini kemudian berangsur-angsur menjadi lebih sering dan intensitasnya meningkat. Pada fase laten, serviks akan membuka 3–4 cm secara bertahap.

Pada fase ini, ibu hamil disarankan untuk tetap tenang dan tidak perlu terburu-buru ke rumah sakit. Ibu masih boleh melakukan aktivitas ringan di rumah, tetapi harus tetap menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan dan mencatat kontraksi yang terjadi.

 

Fase aktif

 

Fase aktif berlangsung selama 3–5 jam, tetapi bisa lebih lama pada ibu yang baru pertama kali hamil. Kontraksi pada fase ini berlangsung selama 45–60 detik setiap 3–5 menit. Pada fase aktif, serviks membuka sekitar 4–7 cm.

Ibu hamil yang sudah memasuki fase aktif disarankan untuk segera ke rumah sakit. Dokter akan mengukur tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh ibu hamil, serta memeriksa detak jantung janin. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan panggul, untuk mengetahui sampai sejauh mana proses kontraksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: