Pelayanan RSUD M Yunus Bengkulu Kembali Disorot, Bayi Rujukan Terlantar Tanpa Penanganan

Pelayanan RSUD M Yunus Bengkulu Kembali Disorot, Bayi Rujukan Terlantar Tanpa Penanganan

Pelayanan RSUD M Yunus Kembali Disorot, Bayi Rujukan Terlantar Tanpa Penanganan-Ist-

Ia berharap pihak RSMY segera memberikan solusi konkret agar nyawa anaknya bisa terselamatkan.

Pernyataan ini justru mempertegas kesan bahwa RSMY tidak mampu memberikan solusi yang konkret.

Padahal, sebagai rumah sakit rujukan utama di Provinsi Bengkulu, RSMY seharusnya memiliki prosedur darurat untuk menangani kasus-kasus kritis seperti ini.

Kasus ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Masyarakat mempertanyakan komitmen RSMY dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tanggap dan cepat.

Sebagai rumah sakit pemerintah dengan fasilitas yang seharusnya lengkap, RSMY dinilai gagal menjalankan fungsinya sebagai rujukan utama.

Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya solusi yang diberikan pihak rumah sakit. Salim menyebut, hingga saat ini bayinya masih berada di RS Tiara Sella karena rujukan ke RSMY belum mendapatkan tindak lanjut yang jelas.

"Seharusnya mereka (RSMY) tidak hanya memberi saran untuk mencari rumah sakit lain. Bagaimana nasib pasien jika kondisi seperti ini dibiarkan? Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang harus dijamin pemerintah," ujar Salim penuh harap.

Kejadian ini menjadi alarm bagi sistem pelayanan kesehatan di Bengkulu, khususnya di RSMY.

Lambannya respons terhadap kasus kritis menunjukkan perlunya pembenahan besar-besaran, baik dari segi fasilitas, prosedur, maupun pelayanan kepada pasien.

Bagi Salim dan keluarga, waktu sangatlah berharga. Mereka berharap ada langkah cepat dari RSMY atau pemerintah daerah untuk menangani kondisi anak mereka sebelum terlambat.

"Kami hanya ingin anak kami mendapatkan perawatan yang layak. Mohon, jangan abaikan kami," pungkas Salim dengan mata berkaca-kaca. 

Sementara itu pihak RSMY saat dikonfirmasi Radar Bengkulu belum memberikan komentar terkait hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: