Hikmah Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW

Hikmah Israk  Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW

Dr. H. Khoiruman, M.Pd.I-Adam-radarbengkulu

Dimana keduanya adalah penopang terbesar dari dakwah Rasulullah. Baik dari sisi materi maupun support  secara psikologis. Dengan wafatnya orang orang tercinta tersebut membuat Rasulullah sangat sedih. Sehingga tahun tersebut disebut ‘Amul huzni (Tahun Kesedihan).

BACA JUGA:Berseragam Polisi, Kapolsek di Mukomuko Berdiri di Mimbar Sampaikan Khutbah Jumat

 

Melihat hal tersebut Allah ingin menghibur, menguatkan hati dan mengembalikan semangat hidup serta semangat dakwah Rasulullah SAW dengan diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian naik ke sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah SWT.

Dan  semua peristiwa tersebut adalah dalam rangka memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT demi mengokohkan kembali keyakinan hati Nabi Muhammad  SAW bahwa Allah SWT akan selalu menyayangi, menyertai, dan menolong proses dakwah Nabi Muhammad SAW.

 

Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah

Kedua, Hikmah dari peristiwa Israk Mikraj adalah kewajiban kita untuk memperbaiki Shalat Lima Waktu kita. Karena oleh-oleh terbesar Isra’ Mi’raj adalah perintah Shalat wajib Lima Waktu, ada beberapa alasan penting kenapa  kita memeperbaiki shalat Lima Waktu kita, :

 

1. Karena shalat adalah tiang agama

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW  yang artinya:

“Shalat itu adalah tiang agama, maka barang siapa yang melaksanakan Shalat, maka dia mengokohkan agamanya, dan barang siapa yang meningglkannya, maka sungguh dia telah merusak agamanya.” (HR Al-Baihaqi)

BACA JUGA:Wali Kota Bandung Wafat saat Hendak Mengisi Khutbah Jumat

 

2. Karena Shalat adalah salah satu rukun Islam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: