RSUD Kaur Dapat Kucuran DAK Rp 25 Miliar Lebih dari Kemenkes
Kepala Dinas Kesehatan Kaur, Yasman, AMK,M.Pd bersama Direktur RSUD Kabupaten Kaur dr. Naek Subroto Sinaga saat akreditasi RSUD beberapa bulan yang lalu-Hendri-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Bintuhan - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kaur akan menerima kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur sebesar Rp 25.199.726.768.
Direktur RSUD Kabupaten Kaur dr. Naek Subroto Sinaga mengatakan, DAK yang akan diterima pada tahun 2025 sebesar Rp 25 miliar itu akan digunakan untuk menambah fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kaur, dengan menambah fasilitas bangunan, alat kesehatan dan obat-obatan.
BACA JUGA: 20 Personel Polres Kaur Terima Penghargaan, Ini Prestasi Mereka
BACA JUGA:Dana BOS yang Diterima SD dan SMP di Kabupaten Kaur Rp 19.355.515.000
"Benar RSUD Kaur akan menerima DAK tahun 2025 sebesar Rp 25.199.726.768, yang akan menambah fasilitas bangunan, alat kesehatan dan obat-obatan," jelas dr. Naek Subroto Sinaga pada Selasa 4 Februari 2025.
Dikatakan dr. Naek, Dana Alokasi Khusus tersebut akan dibagi menjadi beberapa bagian yakni, untuk belanja barang dan jasa layanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pembangunan gedung NICU, pembangunan gedung CT Scan dan pembangunan gedung Cytotoxic ditambah belanja obat-obatan, belanja alat kesehatan umum serta belanja peralatan dan mesin BLUD.
BACA JUGA:Waka I DPRD Kaur Bilang Pemkab Kaur akan Terima Dua Unit Mobil Damkar
BACA JUGA:Tahun 2024 Ada 65 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kabupaten Kaur
Inilah kondisi RSUD Kaur saat ini-Hendri-radarbengkulu
"Plafon anggaran sebesar Rp 25.199.726.768 tersebut untuk belanja barang dan jasa BLUD sebesar Rp 15.426.916.143, belanja modal bangunan gedung dan kantor sebesar Rp 5.602.810.625, belanja obat-obatan sebesar Rp 1.700.000.000, belanja alat kesehatan Rp 1.400.000.000, dan peralatan mesin sebesar Rp 1.070.000.000," katanya
Pada tahun 2024 yang lalu, lebih dari Rp 14 miliar dana yang dialokasikan ke RSUD Kaur untuk belanja obat-obatan sebesar Rp 3,9 Miliar lebih, gedung baru rawat inap standar KRIS sebesar Rp 2,2 miliar, alat kedokteran transfusi darah sebesar Rp 1,9 Miliar, penambahan ruang atau renovasi instalasi radiologi sebesar Rp 1,6 Miliar, gedung UPTD sebesar Rp 1,3 miliar pembangunan instalasi pemulazaran jenazah sebesar Rp 900 juta, dan belanja mesin BLUD serta yang lainnya.
BACA JUGA: Luas Lahan Untuk Program PSR di Kabupaten Kaur Belum Memenuhi Kuota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: