Mengharap Syafaat Nabi Muhammad SAW

Mengharap Syafaat Nabi Muhammad SAW

Juwanda, S.Sos-Adam-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca  yang berbahagia , tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Mengharap Syafaat Nabi Muhammad SAW.

Materi ini ditulis oleh  Ustadz  Juwanda, S.Sos. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Besar Al-Amin, Jalan RE Martadinata Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Nabi Muhammad SAW adalah sosok mulia yang dipilih Allah sebagai Nabi dan Rasul akhir zaman. Allah sangat memuliakan Nabi Muhammad dengan berbagai keutamaan yang melekat pada diri beliau.

 

Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada umat Islam untuk membaca shalawat untuk Nabi Muhammad sebagaimana yang tertuang dalam surat Al-Ahzab, ayat 56 yang Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Pada hakikatnya membaca shalawat untuk Nabi bukan mendoakan Nabi, tetapi sebuah wasilah atas doa-doa seseorang kepada Allah.

 

Oleh karena itu, balasan dari membaca shalawat untuk Nabi bukan bertambahnya kebaikan kepada Nabi, tetapi datangnya Syafaat kepada pembacanya.

Hal ini ditegaskan Nabi dalam hadits yang dikutip oleh Imam Muslim dalam Shahih Muslim, juz 1, halaman 288 yang  artinya: “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkan seperti yang diucapkan Muadzdzin, kemudian bershalawatlah untuk-ku karena orang yang membaca shalawat untuk-ku satu kali, maka Allah akan mendoakan kebaikan untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah kepada Allah wasilah-ku karena ia adalah tempat di surga yang tidak layak dihuni oleh selain hamba Allah. Aku berharap termasuk dari hamba Allah tersebut. Barang siapa yang meminta wasilah-ku, maka akan mendapatkan syafaat.”

 

Ma’asyiral muslimin Rahimakumullah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: