Hati-Hati Bund! Puasa Tanpa Sahur Ternyata bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan Anak, Yuk Simak Kata Ahli Gizi

 

Dampaknya dapat mencakup sakit kepala, mulut kering, kesulitan fokus, dan perubahan suasana hati yang buruk. 

 

"Anak yang tidak menjalani sahur berpotensi mengalami perubahan suasana hati seperti mudah tersinggung, cemas, atau stres karena kekurangan energi untuk mengatur emosi," tambahnya. 

 

Menurut Lucy, rendahnya serat dalam makanan sahur juga bisa mengakibatkan masalah pencernaan, seperti sembelit atau gastritis, bahkan naiknya asam lambung (GERD), terutama bagi anak yang mempunyai riwayat penyakit maag. 

 

Selanjutnya, Lucy mengungkapkan bahwa tidak sahur juga dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh serta kekuatan otot pada anak. 

 

Tubuh akan mulai memanfaatkan simpanan lemak dan protein (otot) sebagai sumber energi, yang dapat berpotensi mengurangi produksi sel-sel imun. 

 

"Turunnya daya tahan tubuh mengurangi pembentukan sel-sel imun yang melawan virus dan bakteri, membuat anak lebih mudah terinfeksi oleh flu, batuk, dan penyakit lainnya," kata Lucy menutup penjelasannya. 

 

Dengan berbagai efek tersebut, Lucy menyarankan agar orang tua tetap memastikan anak-anak mendapatkan sahur dengan makanan yang bergizi agar puasa berjalan dengan baik dan optimal.

Sumber: