Bank Indonesia Terus Dorong dan Tingkatkan Investasi di Bengkulu

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu menggelar Dedicated Team Meeting (DTM) Regional Investment Relation Unit (RIRU) atau Pertemuan Tim Khusus Unit -Ist-
RADAR BENGKULU – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu menggelar Dedicated Team Meeting (DTM) Regional Investment Relation Unit (RIRU) atau Pertemuan Tim Khusus Unit Hubungan Penanaman Modal Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2025. Acara yang berlangsung di salah satu hotel di kawasan Pantai Panjang, Bengkulu, Kamis (13/3), ini bertujuan menyinergikan strategi pengembangan investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menjelaskan bahwa RIRU merupakan inisiatif BI bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk mendorong investasi dan menyinergikan ekspor produk unggulan Bengkulu dengan kebijakan nasional.
“Sebagai bagian dari RIRU, BI Bengkulu akan menghubungkan investasi daerah dengan agenda BI di kantor pusat. Tidak semua daerah terpilih menjadi RIRU, sehingga ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bengkulu dan akan kami manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Wahyu.
BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Daerah, Bank Indonesia Terus Dorong dan Tingkatkan Investasi di Bengkulu
Wahyu menekankan bahwa DTM ini merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan program kerja RIRU tahun ini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat komitmen pemerintah daerah dan instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dalam mendorong investasi dan ekspor.
“Kami sepakat bahwa diperlukan integrasi data dan informasi, serta upaya bersama untuk meningkatkan proyek investasi yang clean and clear, siap ditawarkan kepada investor. Selain itu, kami juga akan mendorong lebih banyak UMKM di Bengkulu agar siap menembus pasar ekspor dalam skala yang lebih besar,” tegasnya.
Melalui DTM ini, BI dan Pemprov Bengkulu berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: