ASN Bengkulu Selatan Diimbau Tetap Netral

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si-Fahmi-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Manna - Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si menyampaikan saat ini sudah mulai memasuki tahapan kampanye selama 21 hari. Yaitu, mulai 26 Maret 2025 sampai 15 April 2025.
Untuk itu, ia mengimbau Aparatur Sipil Negara(ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus tetap netral. Tidak boleh secara sengaja memihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon).
BACA JUGA:Sawah Baru akan Dicetak 247 Hektar di Bengkulu Selatan
Apalagi, lanjut, untuk tahapan kampanye ini tidak seperti saat Pilkada yang lalu. Semua Paslon hampir tidak ada yang berubah. Hanya Paslon nomor urut dua yang menggantikan Gusnan Mulyadi,SE.MM sebagai calon Bupati Bengkulu Selatan.
"Artinyan kita sudah tahu siapa - siapa saja Paslon yang akan bertarung pada PSU mendatang.Sebagai ASN dan PPPK kita harus bisa menempatkan diri walaupun hak pilih kita tidak dibatasi.Karena, sesuai dengan regulasi kita harus berada diposisi netral,"ungkap Sukarni Minggu, 6 April 2025.
BACA JUGA: Juanda: Jangan Anggap Sepele Suryatati dalam PSU Pilkada Bengkulu Selatan
Kalau hanya menghadiri serta mendengarkan visi misi dari Paslon, paparnya, itu mungkin sah - sah saja asal jangan keluar dari koridornya sebagai ASN. Karena, sebagai masyarakat harus mengetahui visi misi yang disampaikan dan dari situlah masyarakat bisa menentukan pilihan.
Apalagi visi dan misi dari Paslon harus dikaitkan dan diimplementasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik.Artinya, kedepan visi misi ini mau seperti apa membangun Bengkulu Selatan lima tahun yang akan datang.
BACA JUGA:Pisah Sambut Kapolres Bengkulu Selatan Dihadiri Bupati
"Maka dari itu, semestinya birokrasi harus tahu kemana visi misi yang disampaikan oleh Paslon. Kabarnya kan akan ada debat antar Paslon. Mungkin disitulah kita sebagai orang birokrasi nanti bisa menilai mana yang terbaik yang harus kita pilih. Biasanya kita diundang untuk mendengarkan. Disitulah juga kita mengetahui Paslon mana yang menguasai Bengkulu Selatan. Apa yang diinginkan masyarakat dan apa yang harus diperbuat,"pungkas Sukarni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: