Nasdem Berpotensi Kehilangan Kader Potensial

Partai Nasdem Kota Bengkulu sepertinya bakal kehilangan salah satu kader potensial yang bernama Ronny PL Tobing. Hal ini lantaran Calon Wakil Walikota Bengkulu Ronny PL Tobing menyatakan siap bergabung menjadi kader PAN Bengkulu. Keputusan Ronny ini diduga sejalan dengan DPP Nasdem yang mengeluarkan surat perintah kepada calon Walikota Dedy Ermansyah untuk mencari partai agar mau berkoalisi di pilwakot. Untuk diketahui hubungan antara Ronny dan partai Nasdem sudah cukup lama terjalin. Ronny Tobing bergabung Dengan Nasdem ketika Nasdem belum menjadi partai atau masih berstatus ormas. Bersama para pendiri Nasdem terdahulu, Ronny sudah berjuang membesarkan Nasdem Bengkulu hingga resmi menjadi sebuah partai yang besar seperti saat ini. Bahkan Ronny Tobing sudah pernah mengemban amanat sebagai ketua partai Nasdem kota Bengkulu dan berhasil menyumbangkan kursi di DPRD kota Bengkulu. Potensi Ronny Tobing dalam bermasyarakat dan membesarkan partai ternyata terlihat oleh ketua DPW PAN Bengkulu Helmi Hasan, buktinya tanpa ragu dan tanpa syarat Ronny Tobing digandeng untuk maju pilwakot bersama Dedy Wahyudi. Tidak tanggung-tanggung DPP PAN langsung mengeluarkan B1kwk untuk Paslon walikota Dedy Wahyudi-Ronny Tobing. Lalu mengapa Dengan Nasdem? Nasdem justru tidak memberikan rekomendasi, saat ini Nasdem malah mendukung Dedi Ermansyah agar bisa mencari partai tambahan untuk berkoalisi, hal itu karena Nasdem belum cukup syarat mengusung Paslon walikota. Mungkin Nasdem punya hitung-hitungan sendiri dengan keputusannya. Publik menanti. Namun jasa dan kerja keras Ronny selama membesarkan dari ormas menjadi partai Nasdem menjadi kontradiktif manakala Nasdem tidak memberikan rekomendasi pilwakot untuk Ronny Tobing, diduga inilah menjadi pemicu keretakan hubungan. Disisi lain, ketua PAN kota Bengkulu Teuku Zulkarnain yang mengatakan Paslon walikota Dedy-Ronny mutlak diusung oleh PAN, karena PAN sudah cukup syarat 7 kursi mengusung 1 Paslon walikota Bengkulu.