Banyak Dokumen Penting dan Aset Setwan Hanyut dan Rusak Akibat Banjir

Banyak Dokumen Penting dan Aset Setwan Hanyut dan Rusak  Akibat  Banjir

Kasubbag Umum Setwan Provinsi Bengkulu, Rizan Putra Jaya, SH-Iwan-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Guyuran hujan yang melanda Sabtu (20/8) hingga Minggu (21/8) menyebabkan kantor Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu juga turut terendam banjir. Tak ayal, akibat peristiwa itu sejumlah dokumen dan berkas penting, serta aset berupa meja dan perangkat elektronik yang terdapat di dalam kantor tersebut rusak dan hanyut.

Kasubbag Umum Setwan Provinsi Bengkulu, Rizan Putra Jaya, SH mengatakan, pihaknya menerima laporan jika kantor Setwan terendam banjir akibat hujan yang melanda dua hari kemarin dari honorer yang bertugas menjaga kantor Setwan ini. "Kemarin (Minggu, red) pagi setelah menerima laporan, kami langsung melakukan pengecekan," ungkap Rizan, Senin (22/8).

Menurutnya, malam Minggu itu air masuk ke kantor Setwan ini kalau melihat dari bekasnya setinggi lutut orang dewasa. Padahal posisi kantor cukup tinggi. "Kalau dari halaman parkir, kita bisa lihat tinggi air mencapai dada orang dewasa. Saat kami mengecek, air sudah mulai menyurut. Tapi kondisi di dalam kantor sudah berantakan semuanya," kata Rizan.

Akibat banjir, lanjut Rizan, beberapa dokumen dan berkas penting terlihat rusak. Seperti itu juga sejumlah aset berupa peralatan elektronik. Bahkan beberapa aset seperti kursi ada yang hanyut. "Saat ini kita bersama-sama tengah berupaya menyelamatkan dokumen dan berkas penting, serta aset-aset yang masih bisa diselamatkan," terang Rizan.

BACA JUGA:Hamdan: Kerjasama dengan Media Masa, Ini Peraturannya

Lebih jauh dikatakannya, terendamnya banjir kantor Setwan baru pertama kali terjadi. Kemungkinan diakibatkan karena gorong-gorong yang berada di ujung drainase tidak lagi lancar mengalirkan debit air ke seberang jalan. Sehingga akhirnya air drainase meluap, dan merendam kantor sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu ini. Banjir juga menyebabkan pagar tembok sepanjang 50 meter lingkungan DPRD Provinsi Bengkulu ambruk.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (39)

"Kalau kerugian akibat banjir belum bisa kita taksir. Tapi yang jelas dokumen dan berkas penting serta aset terlebih dahulu kita inventalisir. Nantinya kalau yang masih bisa kita selamatkan, tentu diselamatkan. Sebaliknya yang tidak bisa lagi kita laporkan ke Pemda, sehingga bisa diketahui langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya," tutup Rizan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: