Harimau yang Santap Pantat Sapi di Mukomuko Diperangkap

Harimau yang Santap   Pantat Sapi di Mukomuko Diperangkap

Pemasangan perangkap harimau yang diduga telah memangsa sapi di desa Air Berau, Mukomuko-SENO-

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Hewan predator, Harimau Sumatera yang diduga telah memangsa sapi di dekat Hutan Produksi Terbatas (HPT) masih dalam wilayah Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh akhirnya diperangkap.

Pemasangan perangkap harimau itu dilakukan oleh Tim Resor BKSDA Air Hitam, Mukomuko. Tujuannya untuk menghindari konflik berikutnya antar harimau dengan warga di desa Air Berau. Hal ini diungkapkan Kades Air Berau, April ketika dikonfirmasi, Minggu (18/9).

"Sudah dipasang perangkap jenis kerangkeng besi sehari paca warga menemukan bangkai sapi mati akibat serangan harimau. Warga menemukan bangkai sapi hari Rabu (14/9) hari Kamis-nya tim langsung memasang perangkap," ujar Kades.

Tujuan pemasangan perangkap harimau ini lanjut Kades, untuk mengevakuasi atau memindahkan hewan buas itu ke hutan yang jauh dari perkebunan warga. Selain itu, agar warga tenang dan tidak was-was saat hendak ke ladang/kebun.

BACA JUGA:Festival Durian Dan Makan Durian Gratis Sukses Digelar di Bengkulu Tengah

"Intinya pengusiran. Pengusiran dengan metode lain juga dilakukan. Supaya harimau menjauh pergi ke hutan. Tapi andai kata masih di area dekat perkebunan, itulah dipasang jerat atau perangkap. Kalau harimaunya dapat baru dievakuasi ke hutan. Intinya jangan lagi ada konflik harimau dengan warga kami," beber Kades.

Ia mengimbau agar warga yang ke kebun untuk tetap waspada. Sebab si belang yang diduga telah memakan sapi itu belum tertangkap dan tidak diketahui pasti keberadaanya.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (66)

"Imbauan kami, intinya warga yang ke kebun hati-hati. Waspada," pungkas Kades.

Untuk diketahui, pada hari Rabu (14/9) warga Desa Air Berau menemukan bangkai sapi dekat HPT (eks lahan HGU PT. DDP yang dilepas karena masuk kawasan HPT). Kondisi tubuh sapi, daging bagian pantat sudah hilang. Diduga telah di bantai harimau Sumatera.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: