Banner disway

Didampingi Walikota, Wamenpar dan Rombongan Kunjungi Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah

Didampingi Walikota, Wamenpar dan Rombongan  Kunjungi  Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah

Didampingi Walikota, Wamenpar dan Rombongan Kunjungi Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah-Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id - Salah satu objek wisata alam unggulan Kota Bengkulu selain Pantai Panjang adalah Danau Dendam Tak Sudah (DDTS).

Objek wisata dengan view danau biru yang airnya bening dan tenang ini Minggu pagi, 6 Juli 2025, dikunjungi oleh Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa bersama rombongannya.

BACA JUGA:Wakil Menteri Pariwisata Hadiri Malam Puncak Festival Tabut Bengkulu 2025

 

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mendampingi langsung orang nomor dua di Kementerian Pariwisata itu menikmati keindahan DDTS. Hadir mendampingi Walikota, Pj Sekda Tony Elfian.

Juga tampak hadir Staf Ahli Walikota I Made Ardana, Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, Kepala Bapenda Nurlia Dewi, Plt Kadis Pariwisata Nina, Camat Singaran Pati Alex Periansyah.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Tinjau Rumah Korban Gempa di Betungan, Ada Apa Ya?

 

Dedy dan Ni Luh Puspa yang sama-sama mempunyai background wartawan (reporter) telibat diskusi ringan, tapi serius. Mereka membahas rencana penataan kawasan wisata DDTS tersebut.

"Jadi saya sudah melihat potensi danau ini (DDTS). Danau ini ada di tengah-tengah kota. Luar biasa sekali indahnya. Dia seperti kaca pantulannya dan punya hikayat yang menarik perhatian. Seperti cerita pak Walikota tadi, ada sepasang kekasih yang jatuh cinta, tetapi ditolak oleh keluarga. Mereka menceburkan diri. Tidak kembali lagi. Sehingga dendamnya tak sudah," ujar Ni Luh Puspa.

BACA JUGA:Festival Tabut Bengkulu Dicanangkan Jadi Event Internasional

 

 

Ia mengakui keindahan DDTS dan mempunyai potensi besar bila dikembangkan dan ditata dengan lebih baik lagi. Sehingganya, mantan Reporter Televisi Nasional ini siap diajak kolaborasi dengan Pemkot Bengkulu untuk menata DDTS.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: