Empat Golongan Manusia di Dunia

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca  yang dimuliakan Allah Swt, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat  lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Empat Golongan Manusia di Dunia.

 

Materi ini ditulis oleh  Harmen Z, SH. Ia adalah Ketua BMA Kota Bengkulu. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di  Masjid Besar Al Amin, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

Bapak-bapak kaum muslimin jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah SWT.

Pertama dan yang paling utama mari kita bersyukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan karunia Nya, sehingga pada  Jumat ini kita dapat kembali hadir di dalam masjid yang kita cintai ini dalam rangka mendirikan shalat Jumat secara berjamaah.

Mudah-mudahan derap langkah dan ayunan tangan kita untuk datang ke masjid pada Jumat ini mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.

Selanjutnya salawat dan salam semoga Allah SWT curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad Saw. Dengan banyaknya kita bersalawat kepadanya, in shaa Allah kita selalu istiqamah didalam menjalankan perintahNya, dan di yaumil qiyamah nanti in shaa Allah kita mendapat kan syafaat dari Baginda Rasulullah SAW.

Saudaraku kaum muslimin jamaah Jumat yang berbahagia
Selanjutnya, perkenankan khatib menyampaikan wasiat, terutama kepada diri khatib sendiri dan juga bagi jamaah Jumat rahimakumullah, marilah kita berusaha untuk meningkat kan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.

Taqwa dalam arti yang sesungguhnya yakni melaksanakan perintahNya, dan menjauhi semua laranganNya, sehingga dengan demikian kita menjadi orang yang selalu diberi keselamatan dunia dan akhirat..Aaamin


Didalam menempuh kehidupan di atas dunia ini, diharapkan umat manusia selalu menjadi hamba yang bertaqwa kepada Allah SWT, dan menjadi orang yang pandai mensyukuri nikmat Allah SWT, serta menyelaraskan akal, hati,lisan yang bertujuan untuk menjadikan amal shaleh yang bermanfaat, baik untuk individu, keluarga dan masyarakat dimanapun kita bertempat tinggal.

Oleh karena itu kita harus pandai menempatkan komponen kemanusiaan dengan sebaik-baik nya. Seperti menjaga hati harus terjaga dari sifat iri dan dengki, kondisi lisan tidak mengupat, tidak menyakiti perasaan umat, serta kondisi badan/jasmani harus tetap berkarya dan berkreasi.

Saudara ku kaum muslimin sidang jamaah Jumat yang berbahagia
Didalam salah satu wasiat, sebagaimana dinukilkan oleh Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Nashaihul Ibad, Sayyidul Auliya. Syekh Abdul Qadir Jailani pernah berpendapat, bahwa tipe manusia dapat dibagi dalam 4 kelompok besar.

PERTAMA
Yaitu, kelompok manusia yang tidak berlisan dan tidak berhati.

Merekalah para pendurhaka pada Allah SWT, maka jangan sampai kita tergolong seperti mereka.

Bahkan menurut Syekh Abdul Qadir Jailani jangan sekali-kali kita berteman dengan golongan ini, karena golongan inilah yang lazim disebut kaum munafik. Karena, apa yang mereka kerjakan penuh dengan kepalsuan, bahkan setiap ucapan yang keluar dari bibirnya penuh kebohongan.

Didalam surat Albaqarah ayat 8 Allah SWT berfirman yang artinya:
"DIANTARA MANUSIA ADA YANG BERKATA. KAMI BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR, PADAHAL SESUNGGUH NYA MEREKA ITU BUKANLAH ORANG-ORANG YANG MUKMIN.'' (Albaqarah ayat 8).

KEDUA.
Yaitu, golongan yang memiliki lisan  tapi tidak berhati.

Golongan ini hanya bisa berbicara dengan manisnya, seolah-olah mengajak umat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, akan tetapi mereka sendiri selalu menjauhkan diri dari berbuat baik  dan tidak patuh pada perintah Allah SWT.

Terhadap golongan ini Syekh Abdul Qadir Jailani mewanti-wanti kepada kita jangan sampai terbujuk dengan keindahan rangkaian kata-kata yang dapat membakarmu, dan membuat kita terlena, sehingga terperangkap dalam tipu dayanya.

Sumber: