Banner disway

Helmi Hasan Menegaskan Arah Baru Pembangunan Ekonomi Bengkulu Adalah Kawasan Industri

Helmi Hasan Menegaskan Arah Baru Pembangunan Ekonomi Bengkulu Adalah Kawasan Industri

Helmi Hasan Menegaskan Arah Baru Pembangunan Ekonomi Bengkulu Adalah Kawasan Industri-dok RBO-

 

RADAR BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan arah baru pembangunan ekonomi daerah Bengkulu harus memiliki kawasan industri. Bagi Helmi, keberadaan kawasan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan syarat mutlak agar pertumbuhan ekonomi daerah bisa menembus angka 8 persen.

 

“Potensi yang kita miliki luar biasa besar. Tapi kalau tidak diolah, kekayaan itu hanya akan lewat begitu saja. Karena itu, pembangunan kawasan industri tak bisa ditawar-tawar lagi,” ujar Helmi Hasan 

Menurut Helmi, kawasan industri adalah jantung dari strategi hilirisasi produk unggulan Bengkulu. Ia menyebut, tanpa industrialisasi yang terencana, provinsi ini akan terus menjadi penyedia bahan mentah tanpa nilai tambah berarti.

 

“Kalau kita bicara hilirisasi, itu pasti bagian dari kawasan industri. Di situlah proses pengolahan terjadi, dari bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi. Langkah ini kunci agar ekonomi Bengkulu bisa melesat,” katanya.

 

Helmi menjelaskan, Bengkulu memiliki beragam komoditas potensial. Seperti kopi, kelapa sawit, hasil laut, hingga produk pertanian. Namun, selama ini sebagian besar masih dijual dalam bentuk mentah.

 

“Ambil contoh kopi. Selama ini hanya dijual dalam bentuk biji. Padahal, kulit kopi bisa diolah jadi skin care, sabun, hingga parfum. Nilai tambahnya berlipat-lipat. Semua itu bisa dilakukan kalau kita punya kawasan industri,” ungkapnya.

Ia membayangkan satu kawasan besar di mana industri pakan ternak berdampingan dengan pengolahan hasil pertanian. Di lokasi yang sama, investor dapat membangun pabrik pengolahan kopi, minyak atsiri, dan produk turunannya.

 

“Semua bisa terintegrasi, efisien, dan berdampak langsung pada lapangan kerja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: