Banner disway

Dengan Dialog dan Sentuhan Hati, Wali Kota Bengkulu Temui Pedagang Pasar Panorama

Dengan Dialog dan Sentuhan Hati, Wali Kota Bengkulu Temui Pedagang Pasar Panorama

Dengan Dialog dan Sentuhan Hati, Wali Kota Bengkulu Temui Pedagang Pasar Panorama-Ist-

Radar Bengkulu - Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, kembali menunjukkan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat. Tanpa jarak dan tanpa protokoler berlebihan, ia turun langsung ke Pasar Panorama untuk menyapa serta memberikan sosialisasi kepada para pedagang yang selama ini menggelar lapak di trotoar dan badan jalan.

Di tengah hiruk-pikuk aktivitas pasar, Wali Kota Dedy Wahyudi tampak berdialog hangat dengan para pedagang. Ia mendengarkan keluhan, memahami keresahan, sekaligus menjelaskan pentingnya menata kawasan pasar demi kenyamanan bersama. Dengan bahasa yang sederhana dan penuh empati, wali kota menegaskan bahwa penertiban bukanlah upaya mematikan mata pencaharian pedagang, melainkan langkah bersama untuk menciptakan pasar yang tertib, aman, dan nyaman.

BACA JUGA:Demi Pasar yang Tertib dan Hidup, Wali Kota Bengkulu Ajak Pedagang Patuhi Aturan

“Pemerintah tidak ingin menyusahkan pedagang. Justru kami ingin semua bisa berjualan dengan tenang, pembeli nyaman, dan lalu lintas tidak terganggu,” ujar Dedy Wahyudi saat berbincang dengan para pedagang.

 

Menurutnya, penggunaan trotoar dan badan jalan sebagai tempat berjualan berpotensi membahayakan keselamatan, baik bagi pedagang sendiri maupun pengguna jalan. Selain itu, kondisi tersebut juga kerap menimbulkan kemacetan dan mengurangi keindahan kawasan kota. Oleh karena itu, pemerintah mengajak pedagang untuk memanfaatkan lapak-lapak resmi yang telah disediakan di dalam area pasar.

 

Kehadiran wali kota secara langsung mendapat respons beragam dari pedagang. Sebagian menyampaikan harapan agar penataan pasar dilakukan secara adil dan bertahap, dengan tetap memperhatikan kondisi ekonomi pedagang kecil. Aspirasi tersebut disambut baik oleh wali kota, yang berjanji akan mencari solusi terbaik melalui pendekatan persuasif dan dialog berkelanjutan.

 

Langkah turun langsung ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam menata kota tanpa meninggalkan sisi kemanusiaan. Dengan komunikasi yang terbuka dan penuh empati, diharapkan tercipta kesepahaman antara pemerintah dan pedagang demi Pasar Panorama yang lebih tertib, nyaman, dan ramah bagi semua.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: