RBO, BENGKULU – Sebagai salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Seluma, Hj. Rosnaini Abidin S.Sos sangat prihatin dengan kondisi daerahnya tersebut. “Saya sebagai salah seorang pendiri Kabupaten Seluma merasa sedih dan prihatin dengan kondisi yang ada saat ini. Ditambah lagi dengan ditangkapnya Ketua DPRD Kabupaten Seluma,” ungkap Upik Bidin-- panggilan akrabnya-- saat ditemui RADAR BENGKULU Rabu (5/9).
Sebenarnya, lanjutnya, dari progres pembangunan daerah Seluma saat ini, dimana dia merupakan Ketua DPRD Kabupaten Seluma yang pertama setelah otonomi daerah tahun 2004 lalu, boleh dibilang tidak jalan. “Kalau kita lihat pembangunan daerah Seluma seperti tidak berjalan. Masih beruntung kemarin ada dana aspirasi dari Provinsi Bengkulu yang turun ke daerah dan ada sedikit pembangunan jalan kita. Sementara untuk ruas jalan lainnya sangat hancur,” jelasnya. Selain persoalan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Upik Bidin juga menyoroti ASN yang ada dan semakin sedikit. “Saya kenal dengan Sekda. Sebab beliau sudah menjadi Sekda sejak lama. Dia itu adalah tipe orang yang sangat berhati-hati. Tapi kenapa kok sekarang malah ada masalah seperti dana TPP untuk ASN Seluma, sebenarnya ada apa dengan Seluma?” tanya mantan anggota dewan Provinsi Bengkulu tersebut. Sebagai tokoh yang ikut memperjuangkan Seluma sejak awal, Upik Bidin mengaku cukup kecewa dengan kepemimpinan daerah tersebut saat ini. “Lihat saja ada patung lima ekor kuda di Seluma itu. Itu dibangun saat masa kepemimpinan Bupati Murman Effendi dan saya sebagai Ketua DPRD nya. Dari lima ekor kuda itu ada satu ekor kuda betina, dimana lima ekor kuda itu melambangkan percepatan pembangunan daerah yang dipimpin oleh lima unsur Muspida saat itu. Tapi kondisi yang terjadi saat ini sangat miris dan daerah kita menjadi semakin tertinggal dari daerah lainnya,” sesal Upik Bidin. (idn)Tokoh Seluma Prihatin Kondisi Daerah
Rabu 05-09-2018,19:23 WIB
Editor : radar
Kategori :