RBO >> MUKOMUKO >> Pembangunan ruas jalan Lubuk Gedang SP VI (Agung Jaya - Selagan Jaya) sempat tertunda pada Tahun Anggaran 2017 lalu. Tahun ini Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali mengalokasikan dana untuk pembangunan ruas jalan tersebut sebesar Rp 8,4 miliar untuk membangun sepanjang 3 km dengan kontruksi hotmix.
Namun masuk bulan September tahun ini, pekerjaan ruas jalan tersebut belum berjalan. Masyarakat Desa Selagan Jaya yang menerima imbas langsung dari kondisi jalan tersebut khawatir pengerjaan jalan tersebut kembali batal. Menyikapi hal tersebut, Kepala Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Sumanto melayangkan surat kepada Gubernur Bengkulu prihal meminta percepatan pembangunan ruas jalan provinsi yang melintasi desanya. Surat tersebut turut didukung oleh Kades dari tiga kecamatan, yakni Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, Kades Agung Jaya Kecamatan Air Manjuto dan Kades Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko. "Kita mohon dengan sangat kepada pak Gubernur untuk membangun jalan di desa kami. Jangan sampai gagal lagi," ujar Sumanto kepada radarbengkuluonline.com tadi pagi . Ia tidak mengetahui secara pasti kenapa pekerjaan jalan tersebut belum berjalan. Namun informasi yang ia terima sudah ada kontraktor yang menawar paket proyek jalan itu. Ditelusuri di website LPSE Provinsi Bengkulu, tahapan proyek tersebut baru masuk tahap lelang. Tepatnya evaluasi penawaran. Dari data LPSE tersebut, sebanyak 19 perusahaan tercatat sebagai peserta lelang. Hanya saja cuma satu perusahaan yang mengajukan penawaran harga. Yakni PT. Lubuk Minturun Konstruksi Persada (PT. LMKP) dengan penawaran Rp 8,063 miliar. Untuk jadwal lelang, evaluasi penawaran berakhir kemarin (5/9). Kemudian berdasarkan jadwal di LPSE tanggal 11 September pengumuman penetapan pemenang dan pada tanggal 21 penandatanganan kontrak. (sam)Kades Selagan Jaya, Mukomuko Surati Gubernur
Kamis 06-09-2018,09:27 WIB
Editor : radar
Kategori :