RBO, BENGKULU - Dalam sepekan ini Kota Bengkulu terus dilanda hujan, tentunya sejumlah tempat mulai digenangi air. Untuk itulah dikhawatirkan nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DBD akan cepat berkembang biak. Guna mencegah hal itu terjadi, Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota, Rena Anggraini kemarin pagi menggelar fogging. Anggota fraksi PKS itu juga mengimbau warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
"Seperti kita ketahui bahwa nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus bernama dengue. Yakni, semacam penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue. Nyamuk aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever), chikungunya, dan demam Zika yang disebabkan oleh virus Zika. Untuk itulah, hari ini kami Fogging diwilayah Kelurahan Semarang," sampai Rena. Diketahui pula bahwa penyebaran jenis ini sangat luas. Ini meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Bahkan Kota Bengkulu pada tahun sebelumnya pernah berstatus gawat DBD. Rena berharap semua pihak jangan terlena. Karena nyamuk yang sangat aktif disiang hari ini sangat cepat berkembang biak. "Sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan bahwa mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran penyakit demam berdarah," sambung Dia. Rena membenarkan bahwa upaya fogging merupakan satu langkah pencegahan, dan alangkah baiknya jika masyarakat sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Wadah- wadah air di rumah sebaiknya ditutup rapat. Lalu disekitar pekarangan rumah jika didapat bekas kaleng atau plastik yang tergenang air sebaiknya langsung dibersihkan. Saya harap semua pihak terus aktif melakukan pencegahan diwilayah mereka masing masing," tutup Dia. (lay)Cegah DBD, Anggota Dewan dari PKS Lakukan Fogging
Rabu 14-11-2018,18:03 WIB
Editor : radar
Kategori :