RBO, BENGKULU - Sejumlah tempat ibadah dan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Provinsi Bengkulu mendapat bantuan bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI), Sedang dilakukan survei. Menariknya, survei itu sendiri langsung dilakukan anggota Komisi XI DPR RI, dr. Anarulita Muchtar bekerjasama dengan PT Sucofindo.
"Bantuan untuk tempat ibadah, baik untuk yang muslim ataupun non muslim dan lembaga pendidikan usia dini berupa PAUD atau Madrasah Diniyah ini, sumber dananya dari CSR BI pusat. Yang penyalurannya melalui Komisi XI DPR RI, dan dikelola anggota Komisi XI dalam bentuk dana aspirasi. Hanya saja dana bantuan itu langsung ditransferkan BI kepada calon penerima," ungkap Anarulita kepada jurnalis, sedang di Mesjid Mardhatila, Jumat (18/1). Menurutnya, untuk mendapatkan bantuan ini, calon penerima terlebih dahulu mengajukan proposal melaluinya. Sejak tahun 2016 lalu hingga sekarang, khusus di Provinsi Bengkulu sudah ada 250 penerima. Baik itu tempat ibadah ataupun lembaga pendidikan usia dini, kalau ditotalkan angkanya sudah mencapai miliaran rupiah. Hanya saja besaran dana bantuan untuk masing-masing penerima tidak sama. "Kalau tahun lalu dan tahun ini sekitar 119 penerima, yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota dalam daerah kita. Dari 119 titik itu, 74 diantaranya sudah ditransfer, 15 masih dalam tahap proses transfer, 13 baru sudah disurvei, 17 titik surveinya masih berlangsung. Seperti yang dilakukan sore ini (kemarin, red). Yang sudah ditransfer seperti untuk tempat ibadah dan lembaga pendidikan usia dini di beberapa kabupaten," jelasnya. Dikatakannya, kedepan bantuan serupa juga bakal disalurkan, tetapi juga untuk kelompok-kelompok usaha baru seperti kalangan nelayan, dan juga ada untuk kelompok kesenian. "Proses pengajuan sendiri tentunya harus mengikuti format standar dari BI yang memang telah disiapkan. Tentu saja bisa melalui saya, yang nantinya disampaikan ke BI pusat," singkat Anarulita. (idn)Anarulita: CSR BI Untuk Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
Jumat 18-01-2019,19:20 WIB
Editor : radar
Kategori :