Petani Menjerit, Harga Sawit Terus Merosot Mendekati Angka Seribu Rupiah

Senin 18-03-2019,21:34 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, MUKOMUKO - Harga Tandan Buah Segar (TBS) atau buah sawit di Kabupaten Mukomuko terus merosot. Dalam satu pekan ini, harga sawit mengalami turun sebanyak tiga kali. Bahkan ada pabrik CPO yang sudah menurunkan harga belinya sebanyak empat kali.

"Harga hari ini masih sama dengan harga dua hari yang lalu, kecuali pabrik PT. Sapta turun Rp 20 per kg dari Rp 1.180 ke Rp 1.160," kata Kasi Perizinan dan Kemitraan Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudiyanto kepada RADAR BENGKULU kemarin.

Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab merosotnya harga sawit beberapa kali dalam sepekan. Namun katanya, biasanya turunnya harga sawit karena dipengaruhi harga CPO dunia juga turun.

Dengan harga rata-rata per kg masih Rp 1.150 pada saat ini, kemungkinan besar harga ditingkat petani masih berkisaran Rp 1.000 per kg. Jikapun dibawah itu, kemungkinan lokasi lahannya yang jauh. "Apa penyebab turunnya harga TBS kita belum tahu pasti. Kita hanya menerima laporan harga beli setiap pabrik CPO," demikian Sudiyanto.

Diuraikannya, berikut daftar harga sawit di Kabupaten Mukomuko. PT. SAPTA Rp 1160 per kg, PT. KSM, Rp 1130, PT. MMIL Rp 1130, PT. AMK Rp 1135. Kemudian PT. SAP Rp 1120 per kg, PT. KAS Rp 1130, PT. DDP Rp 1140, PT. USM Rp 1280, PT. BMK Rp 1270 dan PT. GSS Rp 1220.

"Tertinggi masih PT. USM, yaitu Rp 1280. Kemudian diikuti PT. BMK Rp 1270 dan PT. GSS Rp 1220 per kg. Selebihnya sudah dibawah Rp 1200," pungkas Sudiyanto. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait