Waspada, Daging BekuBukan dari Bulog

Rabu 27-03-2019,21:21 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Defrizal : Kalau Daging Kita Terjamin dan Higienis

RBO, BENGKULU – Program Daging Kerbau Beku yang dinamakan Daging Kita oleh Bulog, dijelaskan oleh Kepala Divre Bulog Bengkulu Defrizal SE merupakan program dari pemerintah pusat dengan tujuan untuk menstabilkan harga daging yang dinilai masih cukup tinggi di masyarakat. Termasuk Bengkulu. “Daging Kerbau Beku ini, bagian program dari pemerintah yang tujuannya untuk stabilisasi harga daging dipasaran. Termasuk di Bengkulu, dan kami sudah membuat pengumuman seperti ada spanduk di depan Kantor Bulog agar masyarakat waspada dalam membeli daging beku yang bukan dari Bulog. Sebab kalau daging beku yang bukan dari Bulog, maka kami tidak dapat menjamin kesehatan dan kehigienisannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” ungkap Defrizal saat ditemui diruangannya, Rabu (27/3). Dijelaskan oleh Defrizal, daging Kerbau Beku ini, merupakan salah satu komiditi Bulog yang mereka pasarkan selain beras, gula dan yang lainnya. Dia menjelaskan. Ciri-ciri daging beku Bulog, pertama dia dalam kemasan dan dikemasannya tertulis Daging Kita. “Kalau daging Beku Bulog itu ada merknya Daging Kita. Sebab itu, kami imbau masyarakat waspada beredarnya daging beku yang bukan dari Bulog. Apalagi terkait adanya wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan kerbau di India. Kalau daging beku diluar atau bukan dari Bulog, kita gak tau secara kehalalannya. Apa mereka melalui uji karantina atau tidak? Beda dengan daging beku Bulog, itu sudah terjamin. Kita sudah kerjasama dengan MUI. Kalau daging beku Bulog kami jamin higienis, sebab kita terima langsung dari Perum Bulog DKI. Dan Perum Bulog DKI juga pasti sudah melakukan uji lab sebelum daging tersebut dikeluarkan. Sebelum hasil uji lab keluar, juga ada dari BPOM. Kalau dagingnya gak layak, maka tidak akan didistribusikan,” jelasnya. Kemudian untuk mendapatkan daging beku asli Bulog, Kepala Divre Bulog Bengkulu itu mengatakan, bisa langsung membeli di gudang serta kantor Bulog atau melalui mitra mereka. Seperti RPK dan KUBE. “Yang paling penting, kami sudah mengingatkan masyarakat agar jangan salah membeli dan kalau memang masyarakat mendapati daging beku diluar Bulog, maka bisa langsung laporkan saja pada Dinas Peternakan atau pihak terkait lainnya. Kalau untuk permintaan, daging beku di Bengkulu, relatif tidak menentu. Hanya saja kita dari Bulog selalu menyiapkan stocknya dalam satu bulan bisa sampai 10 ton, dan sekarang stock kita masih ada di gudang sekitar 6 ton,” pungkas Defrizal. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait