Mobil Warga Desa Padang Pelasan Hangus Terbakar

Pengemudi Sempat Selamatkan Diri, Diduga Tanki Modifikasi

RBO, BENGKULU - Satu unit Mobil Calya dengan nomor polisi BD 1845 PB terbakar hangus dikawasan Kelurahan Bumi Ayu, tepatnya depan Rumdin Lanal Bengkulu Kamis (25/04) sekira pukul 15.00 WIB. Aksi ini pun jadi tontonan masyarakat setempat hingga terjadi kemacetan. Ari (27) salah seorang warga disana menerangkan, dirinya terkejut melihat tiba- tiba mobil yang dimiliki Morman (33), warga Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma berbunyi berdentum kencang. Dalam pantauan dirinya, mobil terbakar dipinggir ruas jalan raya. "Saya lihat mobil ini sudah terbakar oleh api sangat besar. Sempat dengar suara dentuman, mungkin dia bawa jerigen minyak," terangnya. Dari informasi yang ada, jika mobil itu melaju dari Pom Bensin Bumi Ayu, kemudian putar arah menuju Pagar Dewa. Salah seorang warga pun melihat jika pengemudi satu orang ini sedang merokok, sehingga api menyambar mobil korban hingga hangus. Masih menurut Ari, pengemudi pun langsung melarikan diri dan dibawa rumah sakit untuk ditangani medis. Pasalnya, lengan korban nyaris terbakar. Terpisah disampaikan oleh Irwan (34) sebelumnya, mobil tersebut melaju dari POM Bensin Bumi Ayu. Namun dirinya tidak tahu, apakah pengemudi membeli bahan bakar minyak disana. "Memang mobil dari arah POM Bensin. Terus dia putar arah menuju arah Pagar Dewa," singkatnya. Akhirnya pihak PBK dan masyarakat serta anggota Kepolisian dan anggota Lanal Bengkulu melakukan evakuasi mobil untuk memadamkan api. Kapolsek Selebar, AKP Margopo, S.Ik mengatakan, dugaan tersebut jika adanya tank minyak mobil yang sudah dimodifikasi. Saat ini pihaknya masih dalam pemeriksaan. "Ini masih dugaan. Kita pelajari dahulu. Untuk korban kita bawa ke rumah sakit karena kepentingan keselamatan," terangnya. Sementara itu, saat ini korban belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan mendalami jika adanya mobil tersebut menimbun BBM. Pasalnya, ditemukan tanki yang sudah dimodifikasi. "Kita lihat dahulu! Akan kita selidiki," pungkasnya. (Bro)