Truk PT Roda Teknik Tak Boleh Lewat Jalan Dusun Curup-Kota Agung

RBO  >>   ARGA MAKMUR   >>  Kekesalan warga beberapa desa di Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara (BU) atas rusak parahnya jalan dan jembatan akibat dilewati truk bermuatan besar milik PT Roda Teknik, kemarin sampai pada puncaknya.

Dari pantauan jurnalis RADAR BENGKULU, warga beberapa desa melakukan penghadangan dan menangkap truk dan sopir armada angkutan milik PT Roda Teknik dengan melakukan pemblokiran terhadap jalan desa Dusun Curup-Kota Agung.

      Akibat aksi warga yang marah ini, mobil angkutan truk tersebut banyak yang tertahan lantaran dihadang warga. Amarah warga dan nada protes para sopir truk ini nyaris membuat keributan dan terjadi kontak fisik. Namun hal ini dapat diselesaikan oleh pihak kecamatan dan Tripika setempat secara bijak.

      Menurut Camat Air Besi, Kalman Darmawi, peristiwa penghadangan dan pemblokiran jalan oleh warga ini dilakukan mulai pukul 10.00 WIB. Akibatnya, terjadi penumpukan dan barisan truk pengangkut material milik PT. Roda Teknik ini tertahan dan tidak  bisa lewat.

"Diantara truk ini ada yang putar haluan, ada yang ditahan serta ada pula yang disuruh membongkar muatannya. Untungnya, hal ini tidak  terjadi kontak fisik," jelasnya.

Setelah melalui diskusi yang difasilitasi Tripika. "Akhirnya para sopir truk ini membuat surat perjanjian tidak akan melewati jalan Dusun-Curup-Kota Agung lagi dengan membawa muatan material, dan mereka diperbolehkan pulang," papar Kalman.(bri)