RBO >> BENGKULU >> BKKBN Perwakilan Bengkulu mengkampanyekan Gerakan Kembali Ke Meja Makan dan Gerakan 1821. Kampanye itu bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi keluarga dalam mendidik, menciptakan generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Busmar Edisyaf mengingatkan betapa pentingnya gerakan kembali ke meja makan dan 1821 ini. Ia mengatakan, coba diingat, tradisi kita dulu, kita kumpul keluarga sarapan, makan malam bersama keluarga ayah, ibu dan anak-anak. Saat proses dimeja makan ini timbul, tercipta komunikasi antara anggota keluarga. Disitu bisa saling melihat kondisi perkembangan anak, saling menasihati. Perbincangan saat di meja makan ini adalah budaya yang positif bagi kita semua. Agar keluarga kita harmonis dan anak anak yang dibesarkanpun merasa penuh perhatian dan kasih sayang keluarga. Busmar menilai gerakan ini sangatlah penting dilakukan. Ini mengingat tergerusnya budaya baik kita dengan kesibukan. Apalagi zaman canggih serba teknologi seperti sekarang ini yang buat kita sibuk sendiri. Sebagai contoh saja ketika kumpul keluarga masing-masing anggota keluarga main HP. Hal seperti inikan tidak baik, dan ini terjadi tanpa kita sadari. Untuk menghidupkan kembali peran keluarga, BKKBN juga mengkampanyekan gerakan 1821. Maksud gerakan ini adalah pada pukul 18.00 hingga 21.00 WIB ini keluarga melakukan aktivitas bersama di rumah. Mulai dari salat magrib berjemaah, mengaji, makan bersama serta kumpul mendengarkan cerita keluarga. Dan pasti tidak ada HP ketika kumpul keluarga. Mengkampanyekan gerakan ini BKKBN telah menggerakan seluruh komponen. Mulai dari penyuluh KB hingga kader KB di desa desa. Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu H. Nopian Andusti, MT usai upacara Harganas (26/6) mengatakan, segala sesuatu itu dibentuk lingkungan terkcil, yaitu keluarga. Bimbingan, Komunikasi antara ayah ibu anak ada dalam keluarga. Dalam keluarga generasi dibentuk. (ae2)Harganas, BKKBN: Kembali ke Meja Makan & 1821
Kamis 27-06-2019,09:25 WIB
Editor : radar
Kategori :