RBO, ARGA MAKMUR - Puluhan warga Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mendatangi Kejari Bengkulu Utara, Selasa (16/07) kemarin.
Dari data yang dihimpun RADAR BENGKULU, kedatangan puluhan warga Lebong Tandai ini untuk meminta penangguhan penahan terhadap Kades mereka yang tersangkut masalah hukum berkaitan dugaan Penyalagunaan DD tahun 2018 lalu. Kedatangan puluhan warga tersebut Meminta pihak Kejari melakukan penangguhan terhadap Kades Lebong Tandai, yakni Supriyadi yang telah ditahan setelah memalsukan tanda tangan Bendahara Desa berinisial D-L. Gunawan Efendi selaku salah satu warga setempat menyebutkan, aksi ini dilakukan warga untuk bentuk solidaritas mendukung oknum kades yang selama ini pro dengan masyarakat, yang diakuinya bendahara desa tersebut memang diduga memang sengaja terus menunda - nunda penandatanganan SPJ Pencairan pembuatan Rabat Beton senilai Rp 100 juta pada tahun 2018 lalu. (bri)Warga Lebong Tandai Minta Tangguhkan Penahanan Kades
Selasa 16-07-2019,21:47 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 21-09-2024,11:03 WIB
Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
Sabtu 21-09-2024,11:29 WIB
Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
Sabtu 21-09-2024,08:26 WIB
Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
Sabtu 21-09-2024,00:20 WIB
Waspada Hujan Lebat, Simak Langkah Antisipasi Bahaya dari PLN
Sabtu 21-09-2024,13:19 WIB
7 Perilaku Unik Kucing dan Cara Memahaminya: Mengenal Bahasa Tubuh Si Menggemaskan
Terkini
Sabtu 21-09-2024,15:12 WIB
Simposium Pendidikan Era Society 5.0 Menuju Generasi Emas Bersama ILUNI UNP, Direktorat SMK dan Dikbud
Sabtu 21-09-2024,15:10 WIB
FKW KAHMI Perkuat sinergi dan Peningkatan Kualitas Wartawan Provinsi Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,15:03 WIB
KPU Kota Bengkulu Terima Laporan Harta Kekayaan dari 5 Bapaslon Walikota Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,14:17 WIB
Meriah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Potong Tumpeng
Sabtu 21-09-2024,13:58 WIB