RBO, BENGKULU - Mendekati pelaksanaan Pemilihan Wakil Gubernur (Pilwagub) Bengkulu, isu praktik Money Politics (MP) atau politik uang kian santer terdengar. Hanya saja isu yang mengabarkan jika praktik MP telah menyasar pada mata uang dollar, belum bisa dibuktikan kebenarannya atau malah sebaliknya sengaja dihembuskan pihak tertentu dengan maksud mengeruhkan pelaksanaan Pilwagub yang diagendakan berlangsung Selasa (13/8).
Anggota DPD RI, H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengatakan, bisa saja isu seperti itu sengaja disebarkan. Meskipun demikian harus tetap diwaspadai. "Jangankan Pilwagub, seperti Pileg saja pasti ada isu-isu praktik MP. Tinggal lagi bagaimana kita menyikapi. Namun tetap harus diwaspadai. Jangan sampai praktik-praktik transaksional itu menciderai Pilwagub," harapnya. Menurutnya, dalam Pilwagub itu anggota DPRD Provinsi merupakan representatif suara rakyat. Kemudian pelaksanaan Pilwagub merupakan salah satu upaya menjaga marwah DPRD Provinsi. "Saya juga berharap dalam pelaksanaannya nanti terhindar isu transaksional. Jadi mari sama-sama kita mengawasi," kata pria yang kerap disapa Bang Ken ini. Sebelumnya, Waka II DPRD Provinsi, H. Suharto, M.Ba menyampaikan, sejak awal Ia selaku unsur pimpinan sudah mengingatkan masing-masing anggota DPRD Provinsi. "Yang intinya harus mengindari traksaksional dalam proses Pilwagub. Tapikan terkait masalah ini kembali ke individu masing-masing anggota," ungkap Suharto. Yang jelas, lanjut Suharto, Ia sudah mengingatkan. Jangan sampai nantinya pelaksanaan Pilwagub ini terciderai dengan dugaan transaksional. Karena, ini akan berdampak negatif terhadap nama lembaga. "Tapi sampai saat ini saya berkeyakinan pelaksanaan Pilwagub berlangsung bersih, dan nyaman. Pada masing-masing anggota, ayo kita sukseskan Pilwagub dengan mengikuti mekanisme yang ada," ujarnya. Disinggung soal lobi-lobi, Suharto menegaskan, itu hal yang biasa dilakukan kandidat. Bukan hanya untuk kandidat Wagub, Calegpun disaat maju dalam Pileg juga harus melobi masyarakat. "Bagaimana mau dipilih kalau tidak mendekati konstituen. Jadi saya pikir, lobi-lobi kandidat pada anggota DPRD itu hal yang biasa," kata Suharto belum lama ini. (idn)Jelang Pilwagub, Santer Mencuat Isu Money Politics
Minggu 11-08-2019,20:38 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 20-09-2024,12:17 WIB
3.515 Peserta Seleksi CPNS Pemprov Bengkulu Lolos Adminitrasi, Siapkan Diri Tes CAT
Jumat 20-09-2024,14:20 WIB
8 Acara TV Terbaru Tahun 2024 yang Seru dan Wajib Ditonton Bersama Keluarga dan Teman
Jumat 20-09-2024,13:04 WIB
6 Tren Terbaru di Media Sosial untuk Tahun 2024, Ada Reels dan Tiktok, Apa yang Harus Dipelajari?
Jumat 20-09-2024,17:46 WIB
15 Merek Running Shoes Terbaik yang Awet dan Nyaman Digunakan
Jumat 20-09-2024,13:57 WIB
6 Rilis Film Terbaru yang Bagus dan Wajib Ditonton pada Tahun 2024, Berikut Sinopsisnya
Terkini
Sabtu 21-09-2024,11:29 WIB
Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
Sabtu 21-09-2024,11:03 WIB
Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
Sabtu 21-09-2024,10:56 WIB
Bawaslu Provinsi Bengkulu Teruskan Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN
Sabtu 21-09-2024,10:51 WIB
Kata Gubernur Bengkulu, Petani Milenial Menjadi Kunci Keberhasilan Suatu Daerah
Sabtu 21-09-2024,08:26 WIB