RBO, SELUMA - Kondisi defisit anggaran daerah yang mencapai Rp7,3 miliar berpotensi dibatalkannya rekrutmen CPNS periode akhir tahun 2019 yang tinggal menunggu waktu saja. Potensi dibatalkannya rekrutmen CPNS ini diakui Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkab Seluma, Mirin Ajib SH.MH. Potensi ini terjadi lantaran sesuai peraturan Menpan- RB tentang kriteria penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS) dan pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri berdasarkan analisis jabatan dan analisisi beban kerja yang disesuaikan kemampuan daerah. "Jika melihat kondisi kemampuan keuangan daerah, berpotensi dibatalkan. Hal ini dilatarbelakangi APBD yang cenderung menurun setiap tahunnya," kata dia dikonfirmasi jurnalis, di ruang kerjanya, Rabu (14/8).
Kendati demikian, lanjut Mirin pihaknya telah berupaya mengajukan usulan CPNS dengan jumlah mencapai sekitar 415 orang. "Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenpan-RB. Hanya saja bocorannya ada pengurangan jatah kuota yang akan diterima dari usulan yang kita sampaikan," jelas dia. Bocorannya, lanjut Mirin Kuota yang akan diterima hanya berkisar 176 orang. Yakni terdiri dari formasi guru berjumlah 36 orang, Kesehatan 33 orang, tenaga tehnis 21 orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (P3K) berjumlah 86 orang. "Sementara anggaran yang kita usulkan mencapai Rp 400 jutaan," sampai Mirin. Sebelumnya, dalam pembahasan KUA-PPAS, terdapat tambahan belanja sesuai usulan organisasi perangkat daerah (OPD) yakni sebesar Rp 17,5 miliar. Namun dana yang tersedia untuk APBD P hanya Rp 10,2 miliar, sehingga mengalami defisit anggaran mencapai Rp 7,3 miliar. (One)Defisit, Rekrutmen CPNS Seluma Berpotensi Batal
Rabu 14-08-2019,20:29 WIB
Editor : radar
Kategori :