Warga Mengeluh, PLN Perbaiki Jaringan

Jumat 30-08-2019,20:43 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Kerap terjadi pemadaman listrik di Kota Bengkulu ini diakibatkan adanya kerusakan pada jaringan yang ada di daerah Kota Bengkulu. Dimana, adanya kerusakan material arrester dan strain isolator dijaringan tegangan menengah 20.000 Volt. Oleh karena itu, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bengkulu melakukan perbaikan dengan memadamkan listrik sementara waktu untuk memasang arrester dan strain isolator dibeberapa titik.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bengkulu, Nova Sagita mengatakan, setidaknya ada dua titik yang dilakukan pergantian arrester dan strain isolator. Yaitu diwilayah Pagar Dewa dan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Penggantian arrester bertujuan agar instalasi listrik tetap terlindungi. Sementara strain isolator diganti guna menghindari gangguan pada sistem kelistrikan. "Penggantian strain isolator dan arrester dilakukan agar jaringan listrik tetap dalam kondisi baik," tuturnya kemarin.

Tidak hanya memastikan jaringan listrik berfungsi dengan baik, UP3 PLN Bengkulu juga rutin melakukan pemeliharaan jaringan. Seperti melakukan pemangkasan pohon. Hal ini dilakukan mengingat jaringan kebel yang memiliki tegangan sebesar 20 ribu volt ampere (VA) memiliki jarak aman right of way (ROW) antara pohon dan bangunan dengan kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yaitu 2,5 meter. "Kita rutin lakukan pemangkasan pohon juga, biar jaringan listrik tidak terganggu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan persediaan listrik di Bengkulu tetap aman, meskipun saat ini memasuki musim kemarau. Bahkan persediaan listrik yang berada di PLTA Musi Bengkulu masih mencukupi kebutuhan listrik masyarakat.

"Untuk PLTA masih mencukupi kebutuhan listrik Bengkulu. Saat ini konsumsi beban puncak untuk Provinsi Bengkulu hanya sebesar 147 MW, jadi masih cukup," tutupnya.

Sementara itu, warga Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, Yanto (38) mengatakan, dikediamannya kerap terjadi pemadaman listrik pada pagi hari. Hal ini membuat dirinya merugi. Karena dirinya memiliki usaha penyimpanan ikan. "Padamnya itu mendekati jam 10, masih pagi sudah padam. Tadi kan cuaca panas banget. Dengar-dengar ada perbaikan," katanya.

Namun ia memaklumi jika pemadaman dilakukan guna kepentingan pelanggan. Mengingat pemeliharaan dilakukan di awal tahun, dia berharap sepanjang 2019 ini kondisi kelistrikan di Bengkulu terus membaik. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait