Pengendara R2 Banyak Tidak Memakai Helm SNI

Operasi Patu Nala

RBO, BENGKULU - Operasi Patuh Nala yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu serta jajaranya didominasi oleh penyalahan tidak memakai helm SNI. Dimana operasi ini digelar selama lima hari terakhir hingga pada tanggal 11 September mendatang. Selama ini Polda Bengkulu telah melakukan penindakan terhadap pengendara berupa tilang sebanyak 354 lembar dan teguran sebanyak 52 pengendara.

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno, hasil penindakan yang dilakukan oleh personel Polda Bengkulu tersebut angka tertinggi didominasi oleh penggunaan helm SNI dengan data sebanyak 106 kasus. Disusul, oleh pengendara yang masih di bawah umur sebanyak 73 orang. "Masih banyak anak yang berusia di bawah usia 20 tahun rata -rata belum memiliki SIM (surat izin mengemudi) dan belum layak menggunakan motor atau mobil,” terangnya kemarin Senin (02/09) di Mapolda Bengkulu.

Kabid Humas Polda Bengkulu juga mengimbau kepada para orang tua agar tidak memperbolehkan ataupun menyuruh anaknya untuk mengendarai kendaraan dijalanan. Hal ini dikarenakan di usia 20 tahun ke bawah pengetahuan mengenai lalu lintas belum cukup mengerti. Ditambah lagi emosional yang masih labil.

Sementara itu, hal ini dapat berdampak bagi kecelakaan pengendara. Ia pun mengatakan kasus kecelakaan dijalan sudah banyak meraup nyawa ditahun ini. "Dengan melarang anak, yang masih di bawah umur tentunya dapat menghindari kecelakaan dijalanan yang dapat membahayakan anaknya sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. (Bro)