Pelantikan Wagub Tolong Dipercepat

RBO, BENGKULU – Kapan pelantikan H.Dedy Ermansyah, SE yang terpilih sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu? Padahal pemilihan yang dilakukan paripurna DPRD Provinsi Bengkulu telah berlalu sejak Selasa (13/8) lalu. Dimana Dedy yang merupakan dari Partai Nasdem ini meraih 33 dari 44 suara di DPRD Provinsi Bengkulu.

Sedangkan calon lainnya, Muslihan DS hanya meraih dukungan 11 suara. Namun hingga saat ini pelantikan belum diketahui kapan informasi pelaksanaannya. Terkait hal ini, Sekda Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti berharap pelantikan dapat dilaksanakan secepatnya pada bulan September ini. Pasalnya, hal ini tentu melaksanakan aturan yang ada dalam bidang birokrasi. Selain itu, dengan adanya pengisian kursi Wakil Gubernur, dapat membantu tugas yang mungkin tidak bisa diwakilkan oleh Kepala Daerah. "Kita belum mendapatkan informasi pasti. Akan kita telusuri sampai dimana. Karena lebih cepat, maka lebih baik, ya," terangnya  kepada RADAR BENGKULU, Selasa (3/9).

"Kita harapkan pada bulan ini! Tapi itu kita tunggu dulu. Karena, juga menunggu agenda dari Presiden kita," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri mengatakan, pihaknya pun berharap pelaksanaan ini dapat secepatnya. Dimana SK Pengangkatan Wagub juga akan dikeluarkan oleh Presiden, akan tetapi dari Pemda Provinsi Bengkulu sendiri menindaklanjuti hasil pemilihan wagub ini. Dengan segera menyampaikan kepada Presiden melalui Mendagri bersama DPRD Provinsi.

"Ya, sekarang tugas kita selesai. Kita tunggu dari keputusan pihak pusat. Menunggu agenda dari Presiden. Karena juga yang melantik nanti Presiden. Sampai saat ini belum ada infomasi kapan akan dilantik. Kita berharap secepatnya," imbuhnya.

Diketahui, dalam Pilwagub Bengkulu, ada dua calon yang diusulkan oleh partai ke DPRD Provinsi Bengkulu. Yakni Dedy Ermansyah dan Muslihan DS. Kedua kandidat cawagub ini berasal dari partai pengusung paslon Ridwan Mukti- Rohidin Mersyah pada Pilkada 2019. Cawagub Dedy Ermansyah diusung Partai Nasdem dan Muslihan dari Partai Hanura. Sedangkan dua partai pengusung Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah, yakni PKB dan PKPI tidak mengusulkan cawagub. (Bro)