Pitra Martin Wakafkan Diri untuk Bangun Tanah Kelahiran

Kita Semua Bersaudara, Kita Berbeda Bila Ada Yang Ingin Hancurkan BU

RBO, ARGA MAKMUR - Kepercayaan Meningkat, Pitra Martin lanjutkan Pengabdian di DPRD BU. Pada masa dan tahapan Pemilu legislatif 2019 lalu, nama Politisi yang kerap bersuara kritis dan vokal terhadap BU terkini ini, diharapkan tidak masuk dan duduk kembali sebagai wakil rakyat di DPRD BU.

Ini disebabkan Label “Politisi kritis” tersebut melekat pada Pitra Martin, yang dikenal vokal dan tak kenal kompromi dalam menentang kebijakan atau keputusan yang merugikan masyarakat atau tidak adil untuk masyarakat BU ini.

Namun kerja keras tanpa pamrih dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan kerap memberi solusi dan pencerahan pada setiap persoalan warga, membuat Pitra Martin yang merupakan Politisi Partai PKPI Dapil 1 BU makin dekat dan menjadi pilihan utama warga dalam Pileg 17 April lalu.

Perolehan suara dan posisi Partai PKPI di dapil I ini jadi naik signifikan, berjejer seimbang dengan partai partai besar dan berada di posisi papan atas. Anak Muda yang dikenal ramah dan dekat dengan semua kalangan yang merupakan Putra Bungsu dari 6 bersaudara pasangan Aidil Fitri dan Rahya tersebut,diamanahkan kembali sebagai Anggota DPRD BU untuk periode pengabdian yang ketiga 9 September kemarin.

Dengan didampingi Putri keduanya Josie Nozomi Martin dan kerabat keluarga, Tokoh Rejang yang dikenal nasionalis kelahiran 27 Maret 1976 ini menghadiri Pengambilan sumpah dan janji sebagai Anggota DPRD BU Periode 2019-2024 dari Dapil I asal PKPI.

“Saya siap wakafkan hidup ini untuk membangun Tanah Kelahiran saya, Bumi Ratu Samban ini. Bagi saya semua adalah saudara saya, tidak ada perbedaan satu sama lainnya, kita akan berbeda, bila ada yang ingin menghancurkan Bengkulu Utara ini,” ujar Pitra Martin Tajir diplomatis. (bri)