Penyaluran BOP RT/RW Dinilai Langgar Kesepakatan

Selasa 01-10-2019,11:52 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Iwan Kadar : Masih Dua Kecamatan Belum Disalurkan

RBO, BENGKULU - Dari penyaluran dana Bantuan Operasional (BOP) untuk para ketua RT dan RW di Kota Bengkulu, menurut  Ketua Forum Komunikasi (FK) RTRW Kota Bengkulu, Drs Dharma Setiawan SH, mereka menilai bahwa penyaluran BOP tersebut masih melanggar kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.

       "Jadi dalam penyaluran BOP saat ini, pihak  Kecamatan melanggar komitmen. Mereka melanggar kesepakatan yang kita buat bersama sebelumnya beberapa bulan lalu di DPPKAD Kota Bengkulu," ungkap Dharma Setiawan atau yang akrab disapa Iwan Kadar tersebut pada RADAR BENGKULU, Senin (30/9).

      Dijelaskan oleh Iwan Kadar, adapun kesepakatan yang mereka sepakati sebelumnya, dimana saat itu turut serta hadir para Camat dan dari DPPKAD Kota, pencairan BOP dilaksanakan pertriwulan dan dicairkan akhir bulan paling lambat tanggal 30.

        "Ini sampai sekarang masih ada dua kecamatan, yaitu Ratu Agung dan Muara Bangkahulu yang masih belum menyalurkan BOP nya. Dan saya belum tahu apa kendala mereka, sehingga penyaluran BOP tersebut tidak sesuai kesepakatan," terang Iwan Kadar.

      Selain itu, masih ada beberapa tuntutan lainnya dari FK RTRW Kota Bengkulu mulai dari kebutuhan pakaian seragam Ketua RT dan RW, lalu kenaikan BOP.

       "Juga, kita berharap pemerintah kota  hendaknya memberikan fasilitas sekretariat untuk kami FK RTRW. Sebab sekretariat kita sebelumnya yang di bawah gedung Balai Adat Kota Bengkulu itu tidak refresentatif. Bahkan sekretariat kita dibobol oleh pencuri. Sehingga dua unit laptop kami hilang digondol pencuri. Sementara saat ini, sekretariat FK RTRW dirumah saya selaku ketua. Dan sekretariat ini kami nilai cukup penting. Sebab sekretariat merupakan tempat kami berkumpul dan membahas program rencana kerja kita," pungkasnya.

      Sebelumnya saat menyalurkan BOP di Kantor Camat Sungai Serut, Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan SE mengatakan, dia akan mengakomodir terkait kebutuhan pakaian seragam para Ketua RTRW.

       "Insya Allah akan kita anggarkan untuk pakaian seragam batik besurek Bengkulu bagi para Ketua RTRW. Tapi kalau untuk kenaikan BOP, kita masih akan melihat ketersediaan dana anggaran yang ada," singkat Helmi. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait