Penjaringan Dimulai, Golkar Cari Cakada Terbaik

RBO, BENGKULU - Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah menjelaskan, menghadapi Pilkada serentak 2020 partainya membuka atau melaunching penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Balon Kada). Mulai dari penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Balon Bupati dan Wakil Bupati di 8 kabupaten di Provinsi Bengkulu.

"Penjaringan dilaunching hari ini (Jumat), tapi pengambilan formulir kita mulai Senin nanti hingga 19 Oktober. Untuk pengembalian berkas dari 19 hingga 26 Oktober," ungkap Rohidin usai melaunching pembukaan penjaringan Balon Kada, Jumat (4/10).

Ditanya terkait siapa yang diutamakan diusung, Rohidin mengatakan, Partai Golkar membuka peluang untuk seluruh politisi dan tokoh masyarakat yang ingin maju Pilkada serentak tahun depan. Dalam penjaringan Balon Cakada di Partai Golkar, ditegaskan Rohidin, tidak dipungut biaya apapun.

"Untuk pengambilan formulir, itu dilakukan di DPD Partai Golkar masing-masing. Kalau Balon Kada Bupati dan Wakil Bupati, itu pengambilan formulir dan pengembalian formulir di DPD masing-masing kabupaten. Sedangkan untuk Pilgub dan Pilwagub, itu pengembalian dan pengambilan formulir di DPD provinsi," paparnya.

Disinggung siapa yang diutamakan untuk diusung dalam Pilkada baik Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pilbup dan Pilwabup, Rohidin menuturkan, pihaknya tetap mengedepankan kader sendiri.

"Kita mengutamakan melihat calon yang paling potesial untuk jadi pemenang. Tidak mesti kader Golkar, tapi tetap kami mengutamakan kader. Saya juga mengikuti mekanisme, walaupun saya adalah ketua DPD tetap mengikuti mekanisme partai," tutur Rohidin yang merupakan petahana dalam Pilgub Bengkulu 2020 mendatang.

Untuk penjaringan Balon Kada Bupati dan Wakil Bupati, ditambahkan Rohidin, nanti nama-nama yang mendaftar akan diserahkan ke DPD provinsi.

"Ya nama yang diserahkan itu dalam jumlah tertentu, artinya tidak semua nama yang mendaftar. Lantaran nanti dilakukan evaluasi dulu berdasarkan data pendukung

oleh DPD kabupaten-kabupaten masing-masing. Kemudian setelah itu barulah diserahkan nama-nama dalam jumlah tertentu ke DPD provinsi. Nanti, setelah itu barulah tim di DPD provinsi menyampaikannya nama-nama Balon Kada ke tim DPP," tutup Rohidin. (idn)