Bengkulu Terbaik Dalam Pencegahan & Deteksi Dini Pelaksanaan Germas

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Bappenas RI memberikan penghargaan kepada Provinsi Bengkulu sebagai daerah dengan presentasi laporan pelaksanaan Germas di daerah regional barat. Bengkulu terbaik kategori pencegahan dan deteksi dini. Raihan penghargaan tersebut didapat setelah Bappeda Provinsi Bengkulu dan Dinkes Provinsi Bengkulu melakukan pemaparan di depan fanelis atau penilai yang terdiri dari Bappenas, Kemenkes, Kemendagri, Kemenpora dan Kementerian Pertanian di Palembang, Sumsel.

  "Alhamdulillah, terima kasih kepada Gubernur, para Bupati dan Walikota serta semua Team HEBAT Dinkes se Provinsi Bengkulu dan semua Mitra HEBAT Germas Provinsi Bengkulu dan juga masyarakat Bengkulu. Penghargaan ini adalah untuk kita semua, berkat kesungguhan dan komitmen besama dari lapisan atas hingga mengakar ke bawah kita berhasil. Dalam upaya pencegahan dan deteksi dini dengan menggerakkan kader serta dukungan semua sektor termasuk sektor selain pemerintah, Saka Bhakti Husada, kelompok milenial, media massa dll dalam implementasi Germas di kabupaten kota se Provinsi Bengkulu membuahkan hasil. Hari ini (14/10) di Palembang, BAPPENAS memberikan penghargaan pada Provinsi Bengkulu sebagai daerah dengan presentasi laporan pelaksanaan Germas di daerah regional Barat terbaik untuk kategori pencegahan dan deteksi dini," ujar Kabid Kesmas Dinkes Provinsi Bengkulu, Nelly Alesa,S.IP,,SKM,M.Si via handphone kepada jurnalis Radar Bengkulu Senin malam (14/10).

  Nelly bersama Dr.Hisbah Varina M.Si Kabid 3 Bappeda Provinsi juga menjelaskan, implementasi Germas bukan hanya batas aktivitas fisik, makan buah dan sayur serta cek berkala kesehatan saja. Namun Dinkes Provinsi Bengkulu melalui Komunitas Kepramukaan Saka Bhakti Husada di Bengkulu Utara melakukan gerakan pencegahan stunting dengan cara membuat meteran tinggi badan di setiap dinding rumah warga. Tujuan pembagian meteran itu adalah untuk mengukur tinggi badan pada anak serta untuk mengetahui tumbuh kembang tinggi badan anak bedasarkan usia. Kemudian juga pada pasukan Saka Bhakti Husada yang didominasi kaum milineal ini juga komitmen untuk tidak merokok disetiap kegiatan dan juga kami minta komitmen mereka para perokok untuk berhenti merokok.

Sambung Nelly, pesan Germas di Bengkulu menyentuh semua lapisan masyarakat. Mulai dari anak usia dini, di dalam lingkungan sekolah dan juga kaum disabilitas. Pergerakan pesan Germas agar dilakukan oleh setiap orang di Bengkulu dilakukan secara masif, terencana dan terukur oleh jajaran Dinas Kesehatan dan stake holder terkait lintas program dan OPD.

"Pendekatan Germas pada kelompok usia muda juga kami lakukan. Misalkan saja Kamipun masuk pada kelompok seni budaya, kelompok pesepeda. Melalui kelompok- kelompok masa datang ini kita tanamkan tujuh pesan Germas,’’ katanya. (ae2)