Launching Penjaringan Cakada, PKS Pastikan Berpartisipasi Dalam Pilkada

RBO, BENGKULU - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bengkulu secara resmi pada Selasa, (15/10) telah membuka penjaringan kandidat bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur, yang akan maju pada Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.

      Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu H. Sujono SP, M.Si dalam keterangan persnya di dampingi Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Provinsi Bengkulu menyatakan, dibukanya proses penjaringan kandidat balon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung pada pesta demokrasi daerah 5 tahun sekali ini, sebagai wujud kontribusi dan ikut serta dalam kegiatan politik di Bengkulu.

“Pelaksanaan Pilkada tahun depan, tepatnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta 8 bupati dan wakil bupati, meski ada 2 wilayah kabupaten yang tidak memiliki kursi di DPRD, yakni Kabupaten Lebong dan Bengkulu Selatan, tetapi PKS pasti akan menentukan sikap politiknya mendukung salah satu kandidat nantinya. Untuk itu secara resmi hari ini kita launching proses penjaringan dimaksud,” ungkap Sujono.

      Dikatakan, dengan telah dibukanya secara resmi proses pendaftaran ini, meskin sudah ada yang telah berkomunikasi, namun bagi para kandidat yang ingin mendaftar dipersilakan datang ke kantor DPW PKS Provinsi Bengkulu. Mengingat untuk pengembalian berkas persyaratan yang diminta, batas akhirnya pada 30 Oktober 2019 nanti.

“Dari tahapan yang telah kami dari Tim Pemenangan Pilkada Wilayah (TPPW), sebelum akhir tahun ini ditargetkan sudah ada balon yang diusung. Tapi sebelumnya, setelah proses pendaftaran ini berakhir, akan dilanjutkan dulu proses verifikasi berkas selama satu minggu. Lalu dilanjutkan pendalam visi dan misi dari para kandidat (fit and propertes). Kemudian setelah itu, ada pembahasan internal selama dua pekan dan penyampaian hasil ke DPTW, dan hasilnya diteruskan ke DPP sekitar dua sampai 3 pasang nama kandidat,” terangnya.

Lebih jauh mengenai peluang kader maju pada Pilkada, dijelaskan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari PKS ini, PKS yang memiliki 3 kursi di DPRD Provinsi memang membutuhkan kerja keras. Tidak saja koalisi partai untuk mencukupi dalam pencalonan minimal sebanyak 6 kursi lagi, tapi tetap ada kader yang dijagokan bisa maju.

Oleh karena itu, diakui, pihaknya tidak memaksakan keinginan politik untuk menjadi balon Gubernur. Tetapi hanya mempersiapkan kandidat balon wakil, yakni, mantan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Dani Hamdani, dan mantan Wakil Gubernur Bengkulu HM Syamlan.

“Kader PKS ini cukup banyak yang potensial dijagokan maju dalam pilkada. Tapi kita (PKS,red) sadar dengan hanya memiliki 3 kursi, selain menggalang koalisi dengan partai lain, juga ada dua nama kader yang disebutkan sebelumnya, juga ada lainnya, seperti, Salamun Haris dan Ahmad Zarkasih,” tutup Sujono.

      Ditambahkan anggota TPPW PKS Provinsi Bengkulu, H. Herizal Apriansyah S. Sos, dalam pengusulan untuk Cakada nanti belum akan berpasangan. "Nanti saat pengusulan Cakada yang akan kita sampaikan belum berpasangan," tambah Herizal.(idn)