Seni Bermain Kata-Kata, Tombak Utama Karya Jurnalistik

RBO, BENGKULU - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu, Zacky Antony, SH, MH mengatakan, tombak utama karya jurnalistik dalam sebuah berita, terdapat diseni permainan kata-kata yang ditulis oleh wartawan. Sehingga menghasilkan berita yang berkualitas, tentunya, dapat menyajikan sebuah informasi yang kaya akan kosa kata, dengan mengedepankan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"Setiap hari, profesi wartawan itu, mencari informasi, melakukan wawancara dan membuatnya menjadi karya jurnalistik dibaca masyarakat. Maka dari itu, pentingnya permainan kata-kata disetiap berita, supaya pembaca tidak monoton dalam membaca berita tersebut," ujar Zacky pada radarbengkuluonline.com, kemarin.

Untuk itu pentingnya seorang wartawan bermain kata-kata setiap penulisan berita. Jangan sampai dangkal ilmu, pemahaman dan lain-lain. "Semakin bagus bahasa yang digunakan, akan menghasilkan karya sastra. Coba baca berita media nasional, seperti koran Tempo, bagaimana mereka mengemas bahasa yang halus, layaknya sebuah karya sastra," katanya.

Tidak heran, banyak wartawan yang pandai menulis rata-rata didominasi oleh seorang sastarawan. Karena, penguasaan bahasa kata-kata yang ditulis, baik itu ejaan, kosa kata sangat mudah dipahami oleh pembaca. "Perbanyaklah kosa kata. Semakin kaya akan ilmu yang diperoleh, mau menulis tentang apapun, akan cepat mudah dipahami dan dimengerti. Jangan sampai, wartawan yang menulis berita malah tidak mengerti apa yang ditulis," bebernya. (ach)