SMK Negeri 2 Kota Bengkulu Kekurangan Tenaga Guru PNS Kejuruan

Rabu 06-11-2019,09:28 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO  >>>  BENGKULU >>>   Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2  yang beralamat di Padang Harapan, Kota Bengkulu mengeluhkan kekurangan tenaga guru PNS dibidang kejuruan, susahnya mendapat guru-guru PNS kejuruan untuk mengabdi di sekolah ini.

"Ya, kami kekurangan tenaga guru PNS kejuruan di sekolah ini.  Tenaga guru kejuruan yang ada di sini tingal sedikit lagi. Karena, banyak yang sudah pensiunan,’’ ujar Kepala SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Sulasman, S.Pd, pada RADAR BENGKULU, (5/11).

Lanjutnya, guru kejuruan di sekolah ini semakin lama semakin berkurang karena banyak yang pensiun. Sedangkan pengadaan tes CPNS di bidang kejuruan belum pernah diadakan. Jadi, tiga tahun atau empat tahun kedepan tenaga guru PNS kejuruan ini habis. Tidak ada lagi siapa yang mau mengajar dibidang kejuruan ini.

Kalau disuruh guru lain yang mengajar mungkin mereka tidak akan sangup. Siapa yang sanggup bongkar mesin, ngelas besi dan lain sebagainya kalau bukan orang-orang yang benar-benar mengguasainya.  ‘’Ini yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Bengkulu kedepannya,’’ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk guru umum seperti mata pelajaran fisika, kimia, matematika, dan agama banyak. Malah kelebihan gurunya. Tetapi guru kejuruan ini dari tahun ketahun tidak ada penambahan kuota guru dibidang kejuruan. Sedangkan guru yang ada banyak yang pensiun. Untuk  guru umum setiap tahun ada terus penambahan.   ‘’Jumlah tenaga guru disini sekitar kurang lebih 110 lagi. Itu terdiri dari  guru teknik mesin, teknik ngelas, tehnik listrik dan banyak lainya. Tahun depan ada 6 orang guru kejuruaan yang akan pensiun,’’ ujarnya.

Harapanya kepada pemerintah untuk cepat-cepat mengambil langkah untuk penambahan kuota guru PNS kejuruan ini. Kalau tidak ada penambahan empat tahun atau enam tahun lagi, guru kejuruan ini habis. Siapa yang mau mengajar. Sedangkan minat terhadap kejuruan ini paling tinggi . Kita kasihan sama  anak-anak nanti tidak ada guru yang mengajarkan bagian pelajaran kejuruan ini,’’ tutupnya. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait