RBO <<< MUKOMUKO <<< Pemerintah Kabupaten Mukomuko berencana akan membangun rumah adat Kabupaten Mukomuko pada tahun 2020 mendatang. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH. Katanya, kemungkinan besar rumah adat ini akan dibangun bertahap. Belum akan dituntaskan dalam satu tahun anggaran. Pihak eksekutif telah mengusulkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk pembangunan rumah adat ini. "Sudah kita usulkan. Walaupun belum penuh, tapi akan kita maksimalkan. Anggaranya sekitar dua atau tiga miliar," ujar Huda ketika dikonfirmasi RADAR BENGKULU kemarin. Bupati memastikan, dalam perencanaan pembangunan rumah adat ini akan melibatkan masyarakat. Khususnya masyarakat yang paham akan adat Kabupaten Mukomuko. "Kita ajak bicara semuanya. Khususnya masyarakat adat, gimana bentuk rumah adat kita," sampai Bupati. Dilibatkannya masyarakat adat dalam perencanaan pembangunan rumah adat ini tampaknya Bupati ingin menghindari protes lagi dari masyarakat. Sebab Pemkab Mukomuko di bawah pimpinan Choirul Huda, sempat diprotes keras oleh masyarakat pada 2017 lalu prihal pembangunan Taman Bundaran Merdeka yang berada di Kelurahan Pasar Mukomuko. Tepatnya depan Kantor Camat Kota Mukomuko. Masyarakat tidak setuju dengan rencana Pemkab Mukomuko yang akan memasang patung/tugu Jendral Besar Sudirman di Taman Bundaran itu. Karena mendapat protes masyarakat, akhirnya, rencana pemasangan patung Jendral Besar Sudirman gagal, digantikan dengan tugu berwujud seseorang sebagai simbol perjuangan masyarakat Mukomuko. Selain itu, Bupati juga sempat diprotes terkait penamaan Mesjid Agung. Sejumlah masyarakat tidak setuju Baitul Huda disematkan sebagai nama Mesjid Agung Mukomuko. Penamaan Mesjid Agung ini bermula dari usulan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko dianggap diputuskan secara sepihak oleh Pemkab Mukomuko tanpa melalui musyawarah tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. Selain menyepakati bentuk dari rumah adat yang akan dibangun, musyawarah dengan masyarakat adat nantinya juga akan menyepakati soal lokasi. Namun Bupati menginginkan, lokasi pembangunan rumah adat Mukomuko ini nanti berada di tempat yang aman dan mudah dipantau oleh pihak kemanan maupun masyarakat umum. "Untuk sementara rencananya di sekitar komplek Perkantoran Pemkab Mukomuko," ungkap Bupati. Terkait anggaran, saat ini masih dalam proses pembahasan. Bupati yakin, pihak legislatif pun akan setuju dengan rencana ini. Karena rumah adat merupakan kebanggaan seluruh masyarakat. "Saya yakin legislatif akan setuju dan sama-sama menginginkan Mukomuko segera memiliki rumah adat. Ini kebanggaan kita semua," pungkas Huda. (sam)
Pembangunan Rumah Adat, Bupati Mukomuko Libatkan Masyarakat
Senin 11-11-2019,08:58 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 21-09-2024,11:03 WIB
Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
Sabtu 21-09-2024,11:29 WIB
Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
Sabtu 21-09-2024,13:29 WIB
5 Manfaat Adopsi Kucing Terlantar dan Cara Berkontribusi dalam Upaya Menyelamatkan Kucing Jalanan
Sabtu 21-09-2024,13:19 WIB
7 Perilaku Unik Kucing dan Cara Memahaminya: Mengenal Bahasa Tubuh Si Menggemaskan
Sabtu 21-09-2024,08:26 WIB
Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
Terkini
Minggu 22-09-2024,00:05 WIB
KSOP Kantor UPT UPP Linau Bintuhan Lakukan Aksi Bersih Pantai
Sabtu 21-09-2024,15:12 WIB
Simposium Pendidikan Era Society 5.0 Menuju Generasi Emas Bersama ILUNI UNP, Direktorat SMK dan Dikbud
Sabtu 21-09-2024,15:10 WIB
FKW KAHMI Perkuat sinergi dan Peningkatan Kualitas Wartawan Provinsi Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,15:03 WIB
KPU Kota Bengkulu Terima Laporan Harta Kekayaan dari 5 Bapaslon Walikota Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,14:17 WIB