RBO >>> KEPAHIANG >>> Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) jumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Kabupaten Kepahiang masih minim. Menurut Kepala Dikbud Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd setiap tahun guru yang berstatus PNS ada yang memasuki masa pensiun. “Dengan adanya yang pensiun otomatis guru PNS berkurang,”ungapnya. Untuk menutupi kekurangan guru PNS tersebut, lanjut Hartono, pihaknya merekrut Tenaga Harian Lepas (THL). Seharusnya, setiap guru seperti di SD ada enam kelas dengan enam guru kelas. Kemudian ditambah dengan guru agama, guru penjaskes, dan kepala sekolah. “Berarti dalam satu sekolah SD harus mutlak ada 9 orang guru. Seharusnya semua guru tersebut harus berstatus PNS, tetapi di Kepahiang banyak yang tidak PNS. Jadi, harus ditanggulangi dengan THL,”jelas Hatono. Lanjutnya, jumlah keseluruhan guru, baik itu PNS maupun THL mulai dari sekolah PAUD, SD, dan SMP se Kabupaten Kepahiang sebanyak 1.700 orang. “Dari jumlah guru tersebut sebanyak 485 orang berstatus THL. Artinya, jumlah guru PNS di Kabupaten Kepahiang ini masih sangat minim. Sementara tahun ini Kabupaten Kepahiang tidak mendapat kuota CPNS,”imbuhnya. Selain dari itu, jelas Hartono, setiap tahun guru PNS di Kepahiang terus berkurang. Karena usianya sudah memasuki masa pensiun. Diakuinya, tahun 2019 ini di Kabupaten Kepahiang ada sebanyak 46 guru PNS yang pensiun. “Otomatis 2020 mendatang harus merekrut THL, untuk mengisi posisi guru yang pensiun tersebut. Kalau tidak bagai anak mau belajar. Sebenarnya, harapan kita harus ada pengangkatan guru PNS sesuai dengan jumlah guru yang pensiun,”demikian.(ide)
Kepahiang Masih Minim Guru PNS
Jumat 15-11-2019,09:28 WIB
Editor : radar
Kategori :