Pengerjaan Proyek di Kepahiang Dikebut

RBO  >>>  KEPAHIANG  >>>   Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, proyek yang masih dalam tahap penyelesaian harus dikebut. Mengingat, banyak kontrak pekerjaan berakhir pertengahan Desember.

Kabag Pembangunan Setkab Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM mengatakan, dari hasil Monev yang dilakukan bupati beberapa waktu lalu, ada beberapa catatan untuk pekerjaan proyek fisik di Kabupaten Kepahiang. "Kalau secara rincinya tidak bisa saya sebutkan apa saja catatan yang diberikan kepada OPD dan kontraktor, tapi pada dasarnya pekerjaan diminta mempunyai kualitas baik dan tidak ada keterlambatan pekerjaan,"terangnya.

Sambungnya, beberapa pekerjaan fisik yang masa kerjanya habis Desember atau habis di penghujung tahun, ini merupakan pembelajaran untuk seluruh OPD di Kabupaten Kepahiang dan jangan sampai pekerjaan dikerjakan di penghujung tahun. Apalagi pekerjaan tersebut masuk dalam APBD. "Belum lama ini kita sudah mendapatkan Surat Edaran (SE) dari LKPP supaya proses penyerapan anggaran dipercepat. Dengan itupula TA 2020 mendatang jangan ada lagi OPD yang memperlambat proses realisasi anggaran. Apalagi itu bersifat pekerjaan fisik,"tegasnya.

Penyerapan anggaran yang dilakukan OPD Kepahiang akan mempengaruhi pembangunan di Kepahiang. Semakin lamban penyerapan anggaran, kemajuan Kepahiang juga akan lamban.

   "Silakan percepat serapan anggaran dengan menjaga kualitas dan kuantitas pekerjaan. Karena pembangunan yang dilakukan akan digunakan oleh masyarakat luas,"jelasnya.(ide)