Peduli Generasi Milenial, Sultan Motivasi Pelajar

Bangkitkan Jiwa Enterpreneur Agar Tidak Jadi Beban Negara

RBO, BENGKULU – Wakil Ketua III DPD RI Sultan B Najamuddin mengungkapkan, Dia merupakan sosok yang sangat peduli dan konsen terhadap generasi milenial. Untuk itu dalam lawatannya pulang ke Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu, Mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut memberikan motivasi terhadap pelajar khususnya anak muda di Kampus Universitas Bengkulu (Unib) dan SMAN 5 Kota Bengkulu.

 “Kita punya program memang. Kebetulan juga saya mantan Ketua HIPMI Provinsi Bengkulu, Jadi saya memberikan motivasi kepada adek-adek. Bagaimana mempercepat skala peningkatan pengusaha. Baik pengusaha pemula maupun pengusaha yang skalanya menengah. Pengusaha muda yang lebih ke small medium interpreneur seperti UMKM. Ini kita perbanyak bagaimana menularkan jiwa-jiwa enterpreneur ke adek-adek kita di kampus. Sehingga ketika jiwa enterpreneur mereka sudah terbangun, jadi akan lebih mudah bagi kita untuk mengembangkan bakat-bakat para generasi milenial di Bengkulu. Dalam FGD bersama mahasiswa kampus Unib, saya menyampaikan motivasi itu,” ungkap Sultan saat ditanyai usai memberikan motivasi dalam FGD di Gedung Rektorat Unib, Rabu (27/11).

      Dijelaskan Sultan, Dia juga menyampaikan bahwa saat ini, dibutuhkan banyak pengusaha. Bukan hanya negara, Bengkulu juga. Minimal dengan banyaknya pengusaha dengan skala usahanya masing-masing maka mereka tidak menjadi beban.

 “Karena apa? Karena kita punya bonus demografi. Angka muda kita itu tinggi sekali. Jadi negara ini punya puluhan juta anak muda potensial yang itu kalau tidak produktif akan menjadi beban negara. Nah caranya bagaimana agar tidak jadi beban negara? Lewat membangkitkan jiwa entrepreneur. Kalau soal modal untuk usaha pemula. Ini memang kadang jadi persoalan klasik. Tapi ada beberapa teman kita pengusaha yang memang sekarang duduk di eksekutif. Di Kementerian BUMN ada mas Erik, ada BKPM, ada perdagangan dan lain-lain. Kedepan regulasi tentang dukungan kepada UMKM ini akan disederhanakan bantuan kepada UMKM tidak membebani pengusahanya,” jelasnya.

      Selain itu, setelah dari Kampus Unib, Sultan lanjut memberikan motivasi di SMAN 5 Kota Bengkulu. Dia menambahkan kegiatannya selain sosialisasi empat pilar dia ingin tahu sebenarnya update situasi terakhir tentang atmosfer sekolah yang ada di Bengkulu. Bagaimana sih semangat keinginan anak-anak pelajar Bengkulu tampil menjadi pelajar siswa-siswi yang cemerlang, dengan kualitas yang tinggi.

 “Saya ingin tanya bagaimana program-program pendidikan yang dilakukan sekolah. Saya itu paling konsen terhadap generasi muda. Kemarin di Bengkulu Selatan saya juga sempat ke beberapa sekolah. Saya berharap jumlah bonus demografi anak-anak muda yang ada, bisa sejajar dengan kualitas. Caranya agar berkualitas tentu basic pertama pendidikan. Pendidikan ini bukan yang melulu hanya di teks book. Kalau di teks book semua bisa membaca. Tapi yang kita harapkan lebih kepada pendidikan kepribadian. Karakter yang memang ada dalam program empat pilar, pertama kita harus bangga dan cinta tanah air. Baru setelah itu baru masuk unsur-unsur teknologi, terkini yang harus update karena kalau kita masih menggunakan pola pikir cara pandang yang lama. Kita tidak bisa mengikuti perkembangan jaman kekinian sekarang, itu kan cepat sekali perkembangannya,” pungkas Sultan. (idn)