Alfiyan Toni Tawarkan Bangun Bengkulu yang Berkelanjutan

Infrastruktur, SDM dan Pendidikan

RBO, BENGKULU – Sebagai salah satu kandidat bakal Calon Gubernur (Cagub) yang telah mendaftarkan diri di Partai Perindo, Alfiyan Toni M.Si menawarkan konsep pembangunan Bengkulu secara berkelanjutan. Hal itu seperti disampaikannya saat fit and proper test bersama tim penjaringan DPW Partai Perindo.

       “Jadi, tadi saya mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan oleh DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu. Tentunya saya sangat senang sekali sekaligus bangga, tim penjaringannya lengkap hadir semua. Dan banyak hal yang ditanya terkait bagaimana strategi visi misi program kerja membangun Bengkulu kedepan. Saya pada intinya tidak terlalu muluk. Yang jelas kita berangkat dari kondisi riil Provinsi Bengkulu saat ini, berangkat dari data statistic yang ada. Itulah pijakan awal kita untuk membangun Bengkulu kedepan, baik dalam konteks bagaimana membangun Bengkulu yang berkelanjutan. Tentunya menyangkut pembangunan infrastruktur. Baik infrastruktur public jalan, jembatan dan sebagainya maupun infrastruktur transportasi laut, darat dan udara. Sehingga kita harus terkoneksi, terkonektivitas kita antar wilayah se Sumatera maupun Sumatera Bagian Selatan,” ungkap Alfiyan Toni ketika diwawancarai usai fit and proper test, Jumat (29/11).

      Yang kedua, lanjut Alfiyan Toni, menyangkut pada bagaimana pembangunan SDM. Dimana pembangunan SDM ini menurutnya bisa dimulai dari pendidikan, sekolah, baik melalui perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu ataupun komitmen pemerintah. “Hal itu untuk membangun SDM Bengkulu ini harus betul-betul maksimal. Bila perlu saya bilang, kawan-kawan, anak-anak kita yang punya potensi SDM cukup bagus, kemudian dia kurang mampu tapi punya prestasi, itu kita beri kesempatan sekolah. Kita kirim lewat beasiswa keluar daerah Bengkulu di universitas terkemuka ataupun sekolah keluar negeri. Yang ketiga menyangkut tata kelola pemerintah. Saya mohon maaf, sudah tiga kali Gubernur kita tersandung kasus. Ini menyangkut tata kelola pemerintah, kedepan kita wajib memiliki tata kelola pemerintah yang baik yang profesional dan berintegritas. Ini penting supaya kedepan komitmen aparatur penyelenggara negara itu kita kunci, komitmen pakta integritas untuk membangun Bengkulu ini. Sebab kalau tidak demikian, kita Gubernur bisa tersangkut kasus hukum lagi, kedepan kita harus bersinergi tentunya melibatkan aparat penegak hukum, kepolisian, jaksa. Termasuk semua stake holder yang ada di Bengkulu ini kita libatkan,” paparnya.

      Adapun untuk dapat berlayar maju dalam Pilkada Gubernur Bengkulu nanti, mantan Ketua KPU Sumsel  periode tahun 2008-2013 ini mengatakan, sejauh ini perahu partai politik masih belum bisa dipastikan. Hanya saja, dia telah mendaftarkan diri sebagai kandidat. Baik sebagai Cagub ataupun Cawagub ke beberapa Parpol pemilik kursi di DPRD. “Tentunya saya mendaftar ada enam Parpol. Pertama Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Perindo dan Demokrat. Dan kedatangan saya ke Perindo mengikuti fit and proper test hari ini, ini adalah salah satu bentuk keseriusan saya untuk maju. Menyampaikan gagasan pembangunan Bengkulu kedepan kita harus punya terobosan dan ide gila. Kalau gak, Bengkulu ini sulit untuk maju. Dan untuk maju Pilgub nanti, saya tidak menyiapkan persiapan maju lewat jalur independen. Kita fokus jalur Parpol saja. Dan posisinya nanti apakah sebagai Cagub atau Cawagub, itu tergantung kebutuhan,” pungkasnya.

      Adapun dari anggota tim penjaringan Cagub dan Cawagub DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu, Ir Hakman Novi mengatakan, Alfiyan Toni merupakan kandidat ketiga yang telah mengikuti tahap fit and proper test di Perindo. “Kalau kami lihat dari pemaparan visi misinya tadi, beliau orangnya cukup cerdas dan visioner. Tapi semua keputusan hasil penjaringan nanti akan kita serahkan ke DPW. Dan DPW yang akan merekomendasikan ke DPP,” terang Hakman Novi. (idn)