Fatmasuri : Ingin Mengabdi Seumur Hidup

RBO  >>>   BENGKULU  >>>  Fatmasuri merupakan sosok wanita yang memiliki sifat keibuan, ramah, tegas dan bercita-cita ingin mencerdaskan anak bangsa. Di usia yang tidak lagi muda, 56 tahun hampir memasuki masa pensiun, namun semangatnya ingin mengabdikan seumur hidupnya menjadi seorang guru, patut diapresiasi. Menurutnya, profesi guru merupakan tugas yang sangat mulia. Fatmasuri, memiliki empat orang anak, tiga orang cucu dan satu orang suami yang sangat dia cintai. Mereka inilah, yang menjadi penyemangat beliau saat sedang lelah, letih dalam persoalan hidup yang dihadapi. Apalagi, kehadiran tiga orang cucu menambah nikmatnya keluarga kecil dan bahagia. Saat ditemui RADAR BENGKULU diruangnya, Fatmasuri tak pernah lupa saat pertama kali kami berkenalan dan wawancara dengan beliau. Raut wajah yang sinis, melihat kami berbadan kecil, hitam dan kurus ini, tapi seiring berjalannya waktu, sosok Fatmasuri yang keibuan, baik hati sangat terpancar saat kemarin kami menemuinya. Kami sangat terkesima, saat sesi wawancara, kenapa dia ingin mengabdi menjadi seorang guru. Menurutnya, profesi guru merupakan tugas yang sangat mulia. Banyak anak didiknya dia ajarkan menjadi pengabdi negara. Seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polisi, TNI. "Motivasi saya selama mengabdi di dunia pendidikan, ingin memajukan sekolah, memberikan yang terbaik. Hidup hanya sekali. Jadilah pribadi yang diingat orang sepanjang masa," ujar Fatmasuri. Fatmasuri lahir di Tais, 1 April 1963, memiliki kegemaran bermain volly ball dan menyanyi. Jangan heran, beberapa sekolah yang dia pimpin, seperti prestasi non akademik khususnya volly ball banyak meraih prestasi membanggakan. Dia resmi mendapat amanah sebagai kepala sekolah, pada tahun 2010 di SDN 32 Kota Bengkulu. Tak berselang lama, dia dimutasi ke SDN 88 Kota Bengkulu. Barulah dipenghujung karir sebagai seorang pengabdi tenaga pendidik, diamanahkan menjadi kepala SDN 38 Kota Bengkulu sampai sekarang. Dimata dewan guru SDN 38, Fatmasuri sosok pemimpin yang tegas. Program penunjang sekolah yang dia terapkan selama ini, sangat didukung oleh keluarga besar SDN 38 Kota Bengkulu. "Kebahagiaan yang tidak terhingga diamanahkan menjadi kepala sekolah, program yang diterapkan, memajukan sekolah, bina akhlak murid, semua itu mendapat dukungan penuh dari seluruh dewan guru, Tata Usaha (TU) dan murid," tuturnya. Berikut bidoata singkat Fatmasuri. SDN 1 Kabupaten Seluma tahun 1975, SMPN Muhammadiyah Seluma tahun 1978, SPGN Bengkulu tahun 1982 dan S1 jurusan FKIP Universitas Bengkulu (Unib) tahun 2008. Nama suami, Mulyadi, SH. Nama anak, Popi Mita Sari, Reno Dian Saputro, Anggi Dia Mirti dan Alm. Reki Suprianto. Alamat, jalan Kapuas 5, Komplek Kejati RT 05 RW 02, Kelurahan Lingkar Barat. (ach)