Elza Septareni : Seorang Ibu Sebagai Benteng Kokoh dalam Keluarga

Kamis 19-12-2019,10:54 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Memperingati hari ibu, mengingatkan semua ibu di seluruh dunia perannya yang begitu penting bagi keluarga dan masyarakat. Apalagi, di dalam ajaran agama Islam, peran ibu sangat besar adanya. Baiknya dalam sebuah keluarga, masyarakat dan negara semuanya ditentukan oleh peran seorang wanita. Dikatakan Elza Septareni yang merupakan istri dari KH. M. Syamlan, LC, pendakwah sekaligus Ketua Yayasan Rabbani ini, wanita memiliki peran penting sebagai berikut. Pertama, peran bagi dirinya sendiri. Artinya, seorang wanita harus senantiasa memperbaiki dirinya sendiri, sehingga menjadi orang bermanfaat di lingkungan sekitar.

Kedua, dalam keluarga, peran seorang istri diibaratkan sebagai benteng yang kuat untuk suaminya, selalu mendukung, memberikan semangat disaat lelah, letih menghadapi permasalahan hidup silih berganti datang dan pergi. Ketiga, peran wanita sebagai seorang ibu. Inilah menjadi tugas berat seorang ibu. Perannya sangat luar biasa. Jujur Elza mengatakan, merasa salut atas dedikasi seorang ibu yang memerankan sebaik-baiknya sebagai ibu. "Seorang ibu, otomatis mempersiapkan calon pemimpin generasi yang akan datang, itu tugas yang tidak ringan. Diibaratkan ibu sebagai madrasah (sekolah) bagi anak," kata Elza Septareni.

Diceritakan, wanita yang berparas lemah lembut dari tutur bahasanya ini, peran wanita tidaklah ringan. Apalagi melihat perkembangan zaman yang semakin canggih. Tantangan bagi anak zaman sekarang sangatlah berat. Maka disinilah peran seorang ibu, dalam membentengi anak dan keluarga. Elza memiliki empat buah hati tercinta, yang menyayanginya selutus hati, Ahmad Kifah, Amatullah Taqiah, Halim dan Izzu. Sehingga perannya di dalam keluarga, layaknya besi bangunan yang kokoh tampak kuat dari luar maupun di dalam.

Menurut Elza, wanita lulusan DIII Dirosa Islamiah Al-Hikmah Jakarta ini, seorang ibu perlu membekali dirinya dengan iman, ilmu yang terus ditingkatkan, menjadi modal utama dalam mendidik anak. Setelah itu, sebagai contoh (panutan) orangtua memberikan perilaku, tutur kata yang baik. Tak kalah pentingnya, menjalin komunikasi yang erat, sehingga anak dapat terbuka dengan orangtua. Apapun permasalahan yang dihadapi nyaman bercerita pada orangtua, bukan ke teman sepermainannya. "Keterbukaan pada anak, jangan ada anak bermain 'belakang.' Apapun persoalan yang mereka hadapi, orangtua harus tau memberikan solusi layaknya seorang sahabat," tuturnya.

Sedangkan saat ditanya, apa yang harus dilakukan seorang ibu dalam mendidik anak zaman milenial, menurutnya, yang terpenting itu adalah iman, sebagai pondasi dalam sebuah bangunan rumah. Kalau iman sudah kuat, apapun permasalahan yang dihadapi akan teratasi dengan baik. Atas izin Allah SWT, semuanya terasa nikmat hidup dijalanin dengan penuh keberkahan. Berikut profil singkat jenjang pendidikan Elza Septareni. Yaitu, SDN 15 Kota Bengkulu tahun 1981, SMPN 4 Kota Bengkulu tahun 1987, SMAN 5 Kota Bengkulu tahun 1999, DIII Diroasa Islamiah Al-Hikmah Jakarta. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait