Lestarikan Seni Sarafal Anam

RBO, KEPAHIANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus berupaya untuk melestarikan kesenian sarafal anam. Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepahiang yang ke 16 ini menggelar lomba sarafal anam tingkat Kabupaten Kepahiang. Pembukaan lomba tersebut berlangsung di rumah adat Kabupaten Kepahiang Rabu pagi,(18/9).

Berdasarkan data yang terhimpun, lomba kesenian Islam sarafal anam tersebut diikuti 6 kelompok peserta. Dalam lomba ini, panitia menilai mulai dari pakaian, sikap masing-masing peserta pada saat tampil serta irama lagu. Selain dari itu, dewan juri juga menilai lama waktu peserta tampil. Sebelumnya, penitia sudah menetapkan waktu tampil maksimal masing-masing peserta selama 15 menit.

Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU yang hadir langsung saat pembukaan lomba tersebut mengatakan, kegiatan lomba seni sarafal anam ini, salah satu langkah pemerintah daerah untuk mempertahankan budaya lokal. “Sekarang ini sudah banyak budaya-budaya asing yang masuk. Jadi, dengan adanya lomba seperti ini, budaya dan seni lokal kita tetap terjaga,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan melestarikan budaya lokal ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Kepahiang khususnya bisa terhindar dari budaya-budaya negatif yang masuk dari luar. Dan generasi penerus tidak mudah terpengaruh dengan budaya-budaya asing. “Kita harus bersama-sama untuk mempertahankan kesenian milik daerah kita. Jangan sampai karena budaya asing, budaya lokal kita jadi hilang,” demikian.(ide)