Lubuk Resam Masih “Blank Spot” 

Butuh Perhatian Pemerintah RBO, SELUMA - Kawasan wisata air panas Suban di Desa Lubuk Resam, Kecatan Seluma Utara menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Seluma.

Lokasinya yang berada di daerah pedalaman, terpencil menjadikan lokasi ini masih kawasan “blank spot” atau tak ada sinyal jaringan seluler.

Ironisnya pula,  infrastruktur dasar seperti jalan di kawasan ini rusak. Kondisi jalan rusak menjadi kendala. "Persoalan selain akses jalan, juga tidak ada sinyal telekomunikasi. Sehingga untuk mempublikasikan atau berkomunikasi melalui telpon sulit. Masyarakat juga tak bisa mengakses informasi kemajuan melalui internet atau media sosial lainnya," kata Kades Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara, Sudarmono, kemarin.

Menanggapi kondisi tersebut, Kadis Kominfo Seluma H. Hendarsyah S.IP. MT mengatakan, pihaknya sejauh ini masih mengupayakan ke kementrian pusat untuk kembali membangun tower BTS (Base Transceiver Siystem) di sejumlah kawasan yang masuk kategori blank spot.

"Masih banyak desa dan wilayah di Kabupaten Seluma yang masuk kategori blank spot, dan sinyal rendah. Salah satunya desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara," ujar kadis Kominfo Seluma, H. Hendarsyah S.IP,MT, Senin (20/1).

Menurut Hendarsyah, sejak tahun 2018 hingga kini, sudah sekitar 5 bangunan tower BTS. "Sejak 2018 sampai saat ini dibangun 5 tower BTS, terakhir tahun kemarin dibangun di Desa Cawang dan Padang Capo, Kecamatan Lubuk Sandi," ujar Hendarsyah.

Pembangunan tower BTS merupakan program Indonesia Merdeka Sinyal tahun 2020,  bantuan dari Batin (Badan aksebilitas,Komunikasi telekomunikasi dan informasi) Kominfo. "Khususnya di Desa Lubuk Resam, kami menyambut baik usulan pembangunan tower BTS. Dengan adanya jaringan telekomunikasi tentunya dapat meningkatkan promosi wisata dan informasi. Insya Allah kita usahakan usulan terlebih dahulu," ujar Hendarsyah. (0ne)