Kades dan Warga Minta Dinkes Bertindak Cepat

Kamis 23-01-2020,21:08 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Telah Banyak Jatuh Korban Akibat Nyamuk Aedes Aegypti

RBO, ARGA MAKMUR - Cepatnya penyebaran virus yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti mengundang keprihatikan sejumlah pihak. Adalah Kepala Desa Urai, Kecamatan Ketahun Nodi Haryanda juga menyatakan keprihatinannya. Bahkan sebagai bentuk keprihatinannya, pihaknya telah pula membagikan dan mengirimkan surat edaran Puskesmas Ketahun tentang pencegahan DBD ke RT-RT agar masyarakat bisa lebih berhati hati dan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terserang DBD.

"Surat edaran pencegahan DBD dari Puskesmas Ketahun telah kami sampaikan ke masyarakat melalui RT, diharapkan dengan edaran tersebut masyarakat bisa waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya," Ujar Kades.

Kades berharap Dinas Teknis untuk segera bertindak, jangan sampai menyebar kemana-mana dan menyebabkan korban jiwa. "Kita berharap pihak dinas teknis atau pengambil kebijakan untuk segera bertindak untuk memutus mata rantai penyebaran virus DBD ini yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti," tutup dia.

Sebelumnya Penyebaran Virus Deman Berdarah (DBD) telah merenggut nyawa manusia. Misalnya diduga akibat demam berdarah seorang siswa SD di Desa Suka Makmur meninggal dunia.

Kondisi penyebaran penyakit DBD meningkat saat ini di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil pantauan koran ini, ada delapan pasien positif DBD di rawat di RS Pratama KTM lagita. Delapan pasien DBD tersebut berasal dari Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Putri Hijau, Kecamatan Ulok Kupai.

Direktur RS Pratama Lagita, Dr Andrias Tarigan mengatakan, keadaan pasien positif DBD itu saat ini mulai membaik, namun tentu penanganan khusus dilakukan pihak RS Pratama kepada penderita DBD tersebut. "Ada delapan pasien DBD yang di rawat intensif di RS Pratama, kedelapan pasien tersebut di tangani dengan serius oleh pihak rumah sakit,"kata Tarigan. (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait